BADLAND HUNTERS [MINWON FF]

Chap. 17

⚠️NSFW SCENE CONTENT⚠️

Wonwoo menatap Gyuvin dengan tajam, menyadari bahwa hingga saat ini, Gyuvin adalah satu-satunya subjek yang mampu bertahan dari eksperimen yang dilakukannya. Ruangan laboratorium terasa hening, hanya diisi oleh bunyi mesin dan peralatan medis yang bekerja.

"Gyuvin, kau sungguh istimewa," ucap Wonwoo, ekspresinya penuh antusiasme. "Kau satu-satunya yang mampu bertahan dari efek eksperimen ini."

Gyuvin merespon dengan tatapan heran. "Apa yang sebenarnya kau lakukan padaku, Dokter Wonwoo?"

Wonwoo tersenyum dan mendekati Gyuvin. "Aku melakukan serangkaian eksperimen untuk memahami sumber kekuatan luar biasamu. Ternyata, darahmu mengandung sesuatu yang benar-benar unik."

Dengan hati-hati, Wonwoo mengambil tabung reaksi yang berisi ekstrak dari darah Gyuvin. "Aku ingin mencoba eksperimen ini pada diriku sendiri. Jika ini berhasil, mungkin aku bisa mendapatkan kekuatan serupa seperti yang kau miliki."

Gyuvin melihat dengan penuh perhatian ketika Wonwoo menyuntikkan ekstrak darahnya sendiri ke dalam tubuhnya. Tidak ada kepastian apa pun tentang apa yang akan terjadi, apakah ini akan membawa kekuatan baru atau justru membawa risiko yang tidak terduga.

Setelah beberapa saat, Wonwoo merasakan efek dari ekstrak tersebut. Sebuah gelombang energi melanda tubuhnya, membuatnya merasa bertenaga dan seolah-olah memiliki kekuatan yang tidak terduga.

"Ini luar biasa," ucap Wonwoo, tercengang oleh efek eksperimen tersebut. "Gyuvin, kau telah memberiku peluang untuk mengeksplorasi potensi baru. Kita bisa menjadi lebih kuat bersama-sama."

Gyuvin melihat dengan penuh perasaan campur aduk. Di satu sisi, dia merasa bersyukur telah dapat bertahan dari eksperimen, tetapi di sisi lain, dia sadar bahwa hasil dari kekuatan yang dimilikinya kini mungkin akan menyebar ke tangan dokter gila ini.

Wonwoo tertawa, sepertinya terpesona oleh perasaan kekuatan yang baru ditemukan. "Kita bisa mengubah segalanya, Gyuvin. Kita bisa menjadi penguasa dalam dunia ini."

Seiring berjalannya waktu, Wonwoo dan Gyuvin mulai merasakan perubahan yang mendasar dalam diri mereka. Efek dari ekstrak darah dan eksperimen yang mereka lakukan membawa transformasi yang tidak terduga, tidak hanya pada tingkat fisik, tetapi juga pada aspek-aspek lain dalam kehidupan mereka.

Fisik mereka menjadi lebih tangguh dan kuat. Kulit mereka terasa kenyal, dan luka-luka kecil sembuh dengan cepat. Kekuatan otot mereka meningkat, memberikan mereka kekuatan yang luar biasa. Namun, perubahan ini tidak hanya terjadi di permukaan.

Pikiran mereka juga berubah. Mereka mulai memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang dunia di sekitar mereka, seolah-olah mendapatkan wawasan yang lebih besar tentang eksistensi dan keberlanjutan kehidupan. Pemikiran mereka menjadi lebih tajam, dan mereka mampu memproses informasi dengan kecepatan yang mengagumkan.

Tapi dengan kekuatan itu juga datang tantangan baru. Rasa haus akan pengetahuan dan eksplorasi meningkat secara dramatis, mengakibatkan mereka terus mencari batas-batas kemampuan mereka yang baru ditemukan. Wonwoo dan Gyuvin menjadi terobsesi dengan eksperimen, mengabaikan batasan moral dan etika yang biasanya akan memandu tindakan manusia.

Sementara itu, interaksi mereka dengan dunia di sekitarnya mulai berubah. Orang-orang melihat mereka dengan takjub dan kekaguman, tetapi juga dengan ketakutan. Wonwoo dan Gyuvin menjadi seperti dewa yang berjalan di antara manusia, memiliki kekuatan yang melampaui pemahaman kebanyakan orang.

***

Di dalam lab yang penuh dengan atmosfer kegilaan dan pengetahuan yang gelap, Mingyu masuk dengan mata yang memancarkan kecemburuan dan keinginan yang tak terbendung. Wonwoo, yang sedang memakan leher Seungcheol, terkejut oleh kedatangan Mingyu.