BADLAND HUNTERS [MINWON FF]

Chap. 8

Pasca-momen intim mereka, Mingyu mulai merasakan pergeseran besar dalam fokusnya. Kehadiran Wonwoo seperti magnet yang tak terelakkan, menarik perhatian Mingyu dengan kekuatan yang sulit dijelaskan. Seiring waktu berlalu, Mingyu mulai menjadi seperti anjing sakit, penuh kerinduan dan ketergantungan pada setiap momen bersama Wonwoo.

Setiap kesempatan untuk bersama Wonwoo dianggap sebagai puncak kebahagiaan bagi Mingyu. Dia merindukan sentuhan lembut Wonwoo, matanya yang tajam, dan setiap kata yang keluar dari bibirnya. Keinginan ini tumbuh menjadi sesuatu yang tak terkendali, membuat Mingyu terkadang merasa tidak berdaya di bawah pesona yang begitu kuat dari dokter misterius itu.

Wonwoo, sementara itu, tenggelam dalam eksperimennya. Di laboratorium rahasianya, suasana penuh ketegangan dan keingintahuan saat ia menyelidiki rahasia kehidupan dan kematian. Keterampilan ilmiahnya menjadi terang saat ia melakukan prosedur eksperimental pada remaja-remaja baru yang dibawa ke dalam apartemen.

Setiap percobaan dilakukan dengan ketelitian ilmiah, setiap langkah dihitung dan diukur. Wonwoo tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga memperhatikan dampak emosional dan psikologis yang timbul dari eksperimen tersebut. Pandangannya tajam, dan tangannya terampil memanipulasi instrumen-instrumen ilmiah, menciptakan atmosfer laboratorium yang penuh dengan rahasia dan ketidakpastian.

Pada saat yang sama, Mingyu merasa semakin terjebak dalam keinginannya untuk mendekati Wonwoo. Setiap kali mereka bersama, ekspresi wajahnya mencerminkan kebingungan dan hasrat yang menggebu. Teman-temannya yang akrab dengan Mingyu mulai memperhatikan perubahan ini, menyaksikan bagaimana fokusnya bergeser menjadi semata-mata pada dokter misterius yang telah memasuki hidupnya.

Seiring eksperimen Wonwoo yang semakin rumit, Mingyu mengalami kekosongan saat tidak bersama dokter itu. Ia merasa terpisah dari dunia yang sekarang ia anggap rumahnya, seperti sebuah pengorbanan yang tak terelakkan demi kehadiran Wonwoo.

Dalam dunia yang semakin terkoyak oleh rahasia dan ketidakpastian, Mingyu dan Wonwoo menemukan diri mereka terjebak dalam jaringan hubungan yang terus berkembang. Mingyu, seperti anjing setia, terus memandang Wonwoo dengan mata yang penuh kerinduan, sementara Wonwoo sibuk merajut benang eksperimennya yang misterius, menghadirkan ketidakpastian yang tak terelakkan di antara mereka.

Seokmin melirik Minghao dan Jaehyun, menyadari perubahan yang terjadi pada Mingyu. Mereka berkumpul di sudut tempat perkemahan mereka, mengadakan diskusi diam-diam.

Seokmin berkata, "Apa yang terjadi dengan Mingyu belakangan ini? Dia seperti tergila-gila pada Wonwoo. Ini agak aneh, ya?"

Minghao menanggapi, "Mungkin ini bukan sekadar ketertarikan, tapi lebih seperti dia benar-benar ingin melindungi Wonwoo. Aku pernah lihat dia berdiri seperti itu di antara Wonwoo dan orang yang mencurigakan."

Jaehyun, yang sering diam, memberi pandangannya, "Yang pasti, Mingyu sekarang sepertinya lebih fokus pada Wonwoo daripada pada kita atau bahkan kelangsungan hidup geng."

Sementara itu, Mingyu sedang berjalan bersama Wonwoo, melalui tanah tandus yang sunyi. Teman-temannya yang melihat dari kejauhan merasakan kebingungan yang melanda Mingyu. Di tengah percakapan mereka, Seokmin berseloroh, "Mingyu, sejak kapan kamu jadi penjaga pribadi Wonwoo?"

Mingyu berusaha membela diri, "Ini bukan tentang melindunginya. Wonwoo hanya butuh perlindungan ekstra di lingkungan ini."

Minghao tersenyum, "Tapi ini lebih dari sekadar perlindungan, Mingyu. Ini seperti ada ikatan khusus di antara kalian berdua."

Mingyu mencoba membantah, tetapi kata-kata mereka semakin menggali ke dalam kesadaran dirinya. Ketika mereka berbicara, Mingyu merasa seperti terdorong lebih dalam ke dalam kebingungan emosional yang melibatkan Wonwoo. Setiap penolakan dirinya semakin tipis, dan dalam kedalaman hatinya, Mingyu tahu bahwa ada sesuatu yang jauh lebih dalam dan rumit dalam koneksi mereka.