Delta

(03) Angkat

Kiwkiw, halo all! Kembali lagi bersama saya, Ais!

Langsung gas aja lah ya?

***

Happy reading ~

***

"Ini berkasnya tuan." Kevin menyerahkan informasi itu kepada Samuel. Samuel mengkode agar Kevin pergi, dan Kevin menurutinya.

Samuel membuka Map itu, dan membaca isinya. Semua informasi mengenai Delta.

Delta Amaira Ramos.
Umur :17tahun
Tinggal bersama Nenek dan Kakek nya.
Tinggi: 162
Golongan darah: AB
Hobi: bernyanyi
Mendapat Beasiswa SMA
Alamat: desa bunga kembang
Status: Anak angkat
Ditemukan di sebuah Kebun milik warga.

Samuel meremas kertas itu. Dia sangat yakin sekarang, dia berusaha menahan diri agar tidak membanting sesuatu ketika ia teringat akan masa lalu.

Samuel cukup tenang, dan dia membuka lembar yang berisikan hasil DNA nya dengan Delta. Dan itu membuktikan semuanya. Hasil tes tersebut membuat air mata Samuel terjatuh.

Bertahun-tahun dia mencari semenjak kejadian itu, akhirnya dia menemukan putrinya yang sudah lama hilang. Samuel meremas dadanya akibat sesak yang mendalam saat dia teringat akan mendiang istrinya.

Samuel tersenyum ketika mengingat wajah Delta. Wajah yang sangat mirip dengan istrinya-Amaira Salsabila Ramos.

"Aku menemukannya, Amaira... Putri kita, putri kita...."

***

Delta sekarang sedang menunggu Sari untuk mengeluarkan motornya. Malam-malam begini Delta baru ingat bahwa dia ada tugas dari guru Geografi nya. Dia disuruh nge-prin sebuah foto satelit dari google. Dan karena tempat fotocopy jauh, jadinya dia menghampiri Sari yang rumah nya tak jauh.

Ayolah, Delta tidak akan bisa keluar malam-malam sendiri. Neneknya melarang, jadi dia menyuruh Sari menemaninya.

Sari menguap. Dia padahal tadi hampir terlelap tidur. Tapi Delta malah memanggil nya, jadi dia tidak jadi menggapai alam mimpi.

"Ayo sar. Udah malam lohh," desak Delta.

Sari menatap garang sahabatnya. "Kamu juga ngapain kerumah aku malam-malam begini? Udah tau malam! Dari siang tadi, kek," ketusnya.

Delta terkekeh pelan. "Aku lupa, sar. Maafin ya? Sekarang temenin aku dulu." Dia langsung menaiki motor Sari dan Sari langsung melajukan motornya.

Sewaktu sampai, ternyata tempat fotocopy nya tutup. Sungguh nasip.

"Kenapa harus tutup sih?" Kesal Delta. Kemana lagi harus mencari tempat Fotocopy?

Sari menyarankan untuk pulang saja, tapi Delta tetap kukuh ingin mencari tempat Fotocopy lainnya. Jadi mereka sempat berdebat di pinggir jalan.

"Ayolah, ta. Aku masih ngantuk!" Bujuk Sari.

"Gak, gak! Kamu tau kan nilai itu penting? Gimana nanti kalau beasiswa aku di cabut?!"