I become A Little Devil And A royal Family [END✓]

Episode 32

⚠️ WARNING ⚠️
TERDAPAT ADEGAN PELECEHAN SEKSUAL, KEKERASAN, KATA KATA KASAR, DAN MENGANDUNG BAWANG YANG DAPAT MEMBUAT AUTHOR SENDIRI SAMPE KAYANG SAMBIL JUNGKIR BALIK  PAS BUAT CERITA INI

HARAP BIJAK DALAM MEMBACA 🙏⚠️

==========================

Yoona dan Rhea memasuki sebuah gang sempit di sebelah toko makanan, gang ini adalah gang yang biasanya mereka lewati saat ingin memotong jalan antara apartemen mereka dengan sekolah.

Yoona dan Rhea tidak satu apartemen, hanya saja apartemen mereka berdua berdekatan, apartemen itu hanya berjarak beberapa meter.

Yoona yang sudah terbiasa lewat gang itu seketika merasa aneh, biasanya aura di gang itu tak begitu suram dan mencekam seperti sekarang.

Tiba tiba saja rasa Dejavu muncul dari balik hari kecil Yoona, Yoona merasa pernah mengalami sesuatu yang besar di gang ini, namun dia tidak bisa mengingat nya.

Yoona mencoba bergerak dan melarang Rhea untuk tidak lewat sini, namun rasanya tubuhnya tidak dapat di kendalikan.

"Mukamu pucet, kamu gak papa?" Tanya Rhea saat dirinya baru menyadari bahwa wajah Yoona yang saat ini pucat sekali dengan banyaknya keringat dingin bercucuran di dahinya.

"Gapapa kok" ucap Yoona.

Tidak, bukan itu yang ingin Yoona katakan, Yoona hanya ingin melarang Rhea maju lebih dalam ke gang gelap itu.

"Yaudah kalo gitu, tapi kalo kamu ngerasa sakit, bilang aja ke aku, okay?" Ucap Rhea dan di balas anggukan oleh Yoona.

Mereka berdua berjalan bersama dengan suasana mencekam yang menyelimuti seluruh tubuh dan jiwa mereka, namun sepertinya hanya Yoona yang merasakan itu.

Entah mengapa, Yoona merasa bahwa gang yang mereka tempati seakan tak berujung, Yoona merasa sudah lama sekali sejak mereka memasuki gang itu, namun belum ada tanda tanda bahwa mereka akan keluar dari gang sempit itu.

Tiba tiba saja, sekumpulan orang dengan tubuh kekar dengan sebotol alkohol di tangan mereka menghalangi jalan Yoona dan Rhea.

"A... Ada apa ini tuan tuan? Kami ingin lewat" ucap Rhea memberanikan diri.

"Hey bocah, tubuh kalian bagus sekali, apa kalian tidak tertarik untuk bermain bersama kamu sebentar?" Tanya salah satu orang itu.

"Ayo, bermainlah dengan ku sebentar nak" ucap orang lainnya sambil menatap tubuh Rhea dengan tatapan mesum nya.

Dari yang Yoona lihat, mereka semua sepertinya berada dalam kondisi mabuk, akan bahaya jika mereka berada di sana lebih lama lagi.

"Rhea... Kita harus pergi" bisik Yoona sambil memegang tangan Rhea dengan erat seolah takut kehilangan sosok wanita di depannya itu.

"Tapi Yoona, kita hampir sampai" balas Rhea.

Rhea yang awalnya ingin menolak ajakan Yoona menjadi menerima nya saat dia melihat mata Yoona yang penuh ketekadan untuk pergi dari sana, Rhea yang juga merasa tak nyaman lantas mengangguk.

Rhea dan Yoona yang akan pergi langsung di cegat oleh tiga orang, mereka tidak membiarkan Yoona dan Rhea pergi begitu saja.

Posisi Yoona dan Rhea saat ini sedang terkepung, mereka berdua tidak bisa berbuat apa apa saat diri mereka dikerumuni oleh orang orang itu.

Salah seorang pria mencengkeram tangan Rhea erat, Rhea seketika memberontak membuat pria itu kesal.

"Hey nona, kau tidak boleh kasar begitu, kau harus melayani kami dengan baik sampai puas" ucap pria itu.