Episode 17

1.3K 95 0
                                    

Malam sudah sangat larut, N tertidur dengan pulas di atas ranjang nya, dia sudah lelah, setelah Allen pergi begitu saja, Meliara mengajak N berjalan jalan di daerah sekitar paviliun, dan tentu saja itu sangat melelahkan, mengingat betapa besarnya ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam sudah sangat larut, N tertidur dengan pulas di atas ranjang nya, dia sudah lelah, setelah Allen pergi begitu saja, Meliara mengajak N berjalan jalan di daerah sekitar paviliun, dan tentu saja itu sangat melelahkan, mengingat betapa besarnya paviliun ini.

N menutup matanya perlahan, dia menguap lalu tertidur di atas kasur bersama Meliara yang berada di sampingnya.

Tadi pagi, Meliara berkata kepada N untuk mengikuti nya menyambut para pemberi hadiah, tentu itu membutuhkan tenaga ekstra, mengingat banyak nya hadiah yang Meliara terima, bahkan hadiah hadiah itu belum ada yang di buka oleh Meliara, dia akan membukanya ketika sudah dikumpulkan semua.

N akhirnya tertidur, namun belum sempat dirinya terlelap dalam mimpinya, dirinya tiba tiba terjatuh, N membuka mata secara perlahan sambil menyesuaikan cahaya yang masuk ke celah matanya.

N terkejut saat matanya benar benar terbuka lebar, dirinya sekarang tidak berada di atas kasur lagi, melainkan berada di atas tanah yang kasar dan kotor. Ini bukanlah kamar Meliara.

Dia melihat sekeliling, dan akhirnya menemukan keberadaan seseorang di sana, N menyipitkan matanya agar bisa melihat siapa orang yang ada di sana.

Orang itu bergerak perlahan ke arah N, N sontak menerbangkan tubuhnya berniat pergi dari sana saat aura gelap dari orang tersebut masuk ke Indra perasanya.

Namun belum sempat dirinya terbang tinggi, ekor N di tarik oleh orang tersebut membuat N kembali terjatuh.

'aduh, siapa sih orang ini, pengin ku bunuh rasanya' batin N.

N memberanikan dirinya untuk melihat siapa orang yang meraih ekornya itu, dirinya kaget saat melihat siapa orang itu.

"K...kau" ucap N dengan nada bergetar.

Orang itu, dia adalah anak yang N selamatkan, orang yang dahulu Meliara temui di sebuah goa, dia adalah anak dengan lubang di perutnya.

N bingung, bagaimana seorang anak bisa memberikan aura yang segelap itu.

"Kamu tidak berniat kabur dari hadapan ku kan?" Ucap anak itu.

Anak yang N dahulu pikir adalah anak baik baik ternyata tidak, anak ini berbahaya, aura nya yang gelap benar benar membuat dada N menjadi sesak.

"S...siapa kau!!" Ucap N sambil mencoba tidak takut pada anak itu.

"Oh... Sepertinya ingatanmu hilang setelah di kecilkan..." Ucap anak itu.

Anak itu terlihat sedang memasang pose berpikir dia pun menatap ke arah N lagi dan berkata "aku akan membuatmu ingat lagi...".

Anak itu memegang kepala N dan tiba tiba ada bertubi tubi ingatan mencoba memasuki kepala N, hal itu membuat N menjadi pusing dan seketika pingsan.

==========================

N terbangun dari pingsan nya, dia memegang kepalanya dengan tangan naga nya yang sekecil tangan T-rex.

I become A Little Devil And A royal Family [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang