Episode 9

2.2K 140 2
                                    

Saat ini Meliara dan Ellen sedang mengendap ngendap untuk masuk ke dalam istana, dan itu berhasil, Ellen menaruh Meliara di kamar nya sendiri dan segera berteleportasi ke istana emerald

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Meliara dan Ellen sedang mengendap ngendap untuk masuk ke dalam istana, dan itu berhasil, Ellen menaruh Meliara di kamar nya sendiri dan segera berteleportasi ke istana emerald.

Terdengar suara ribut ribut dari luar, benar benar deh, mereka mengganggu seorang bayi yang baru saja mau tertidur.

Pintu di buka menampakkan wajah Ive yang terkejut.

"Kau berbohong padaku, kau bilang dia menghilang, namun apa ini, anakku berada dini sini" ucap Damiane menatap tajam wajah Ive.

"Saya berani bersumpah Baginda, tadi saya tidak bisa menemukan nona di manapun" ucap Ive sambil bersujud di hadapan Damiane.

"Sudahlah, aku pergi, jangan sampai kau membeberkan berita yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya " ucap Damiane sambil pergi meninggalkan kamar Meliara di ikuti oleh ajudan nya.

Sementara itu Ive hanya bisa menghampiri Meliara sambil mengoceh karena khawatir dan Meliara hanya bisa menutup telinganya mendengar ocehan tidak berfaedah dari Ive.

==========================

Ini adalah hari Minggu, sudah 3 hari sejak kejadian itu berlalu, dan sekarang Damiane sedang menemani Meliara untuk minum teh.

'sumpah, kalau begini terus bisa bisa aku bosan coy! Mana update nya juga masih lama lagi' batin Meliara frustasi.

"Ara!!!" Ucap Ellen saat melihat Meliara yang sedang melaksanakan tea party dengan ayahnya.

"Lihat ini, aku membawa Allen, sekarang jangan menangis lagi yah" ucap Ellen sambil menarik tangan Allen menuju ke arah Meliara.

Sementara yang di tarik hanya memasang muka datar bak triplek namun sebenernya dia sudah over thinking karena adik nya itu mencarinya.

'kira kita kenapa dia mencariku yah? Apa karena aku yang terlalu lama pergi? Atau karena aku yang tidak bisa bersikap hangat padanya? Atau dia membenciku? Atau karena dia mau memarahiku?' batin Allen saat melihat wajah Meliara.

"Idak utuh" ucap Meliara.
(Tidak butuh).

"Eh... Padahal kemarin kemarin kamu menangis kencang karena ingin menemuinya, sekarang kamu sudah berubah pikiran?" Ucap Ellen.

Meliara tidak peduli dan melanjutkan minum teh dari gelas yang sedang dia pegang.

Tiba tiba ajudan Damiane datang sambil membawa berkas berkas yang menumpuk.

"Maaf Baginda, namun tiba tiba banyak keluhan masuk dari desa di bagian barat istana, keluhan tentang pencurian kuda, kuda mengamuk, kuda mencuri garam dan masih banyak lagi" ucap ajudan Damiane tersebut.

Mendengar pernyataan ajudan Damiane, Ellen tiba tiba bergegas ingin pergi "ahahaha, sepertinya aku lupa kalau hari ini ada kelas".

==========================

I become A Little Devil And A royal Family [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang