Episode 41

477 30 0
                                    

Meliara terbangun saat kepalanya tak merasakan rasa lembut dan empuk dari paha milik Ika, dia lalu menatap sekeliling dengan posisi masih berbaring di sofa.

Tak ada hawa keberadaan manusia di rumah itu, Meliara bangun dan mengelilingi seluruh rumah yang luasnya hanya seperempat kamar nya yang sekarang.

Meliara tak menemukan Ika di ruangan manapun, sampai akhirnya....

"Kyaa!!" Ucap seseorang dari luar rumah.

Sudah jelas itu adalah suara Ika, Meliara tahu betul bagaimana ciri ciri suaranya, suara yang lembut, dan melengking dengan indah itu adalah suara milik Ika.

Meliara segera bergegas berlari menuju pintu masuk rumah, ia lalu bersembunyi di ambang pintu sambil mengintip.

"Sudah ku bilang kakak, aku tidak mau pulang!! Aku mau tinggal di sini saja!! Jika kau masih memaksaku untuk pulang, maka aku akan menuduh mu sebagai orang mesum!!" Ucap Ika.

"Ayolah iruka!! Kakakmu hanya ingin membawa mu kembali!! Semua anggota Keluarga Gwendoline merindukan mu!!" Ucap laki laki yang memaksa Ika.

Deg...

Iruka? Gwendoline? Bukankah itu adalah nama tokoh utama dan keluarga tokoh utama perempuannya? Kenapa laki laki itu memanggil Ika sebagai iruka.

Banyak sekali hal hal yang terbang di pikiran Meliara sekarang, ia tak menyangka bahwa Ika adalah iruka, sebaiknya Meliara pergi dari sini agar tak mengganggu jalan cerita novel nya.

"Terimakasih untuk semuanya..." ucap Meliara dengan lirih.

Ika atau iruka yang dapat mendengar ucapan  Meliara itu langsung kaget, dirinya langsung masuk kedalam rumahnya membuat lelaki dan pengawal pengawal nya itu ikut masuk juga.

Iruka berlari dari satu ruangan ke ruangan lain di rumahnya itu sambil meneriakkan kata 'anak kecil', namun sayang, anak kecil yang dia maksud sudah pergi.

"Iruka ada apa ini? Siapa 'anak kecil' yang kau maksud?" Ucap lelaki tadi sambil memegang tangan iruka.

Iruka menepis pegangan tangan itu sambil berkata "ini semua salahmu, dia jadi pergi gara gara melihatmu" ucap iruka.

Iruka seketika berjalan ke arah pintu lalu berlari sambil mencari cari keberadaan Meliara, namun ia tak menemukan anak itu sama sekali di sekeliling desa.

Ia khawatir akan keadaan Meliara yang masih kecil, di tambah Meliara itu adalah devil, yang mana, kaum devil adalah kaum yang di benci oleh kerajaan malefice.

==========================

Meliara tadi menggunakan kekuatan teleportasi miliknya untuk pergi ke hutan pertama kali dia bertemu dengan iruka.

Jika di ingat ingat, pertemuan mereka benar benar lucu, Meliara sampai terkekeh di buatnya saat mengingat pertemuan pertama mereka.

"Sekarang aku harus kemana?" Tanya Meliara bingung. Walaupun Entah kepada siapa Meliara menanyakan hal tersebut.

Meliara mulai melihat lihat air sungai yang mengalir, air sungai itu memantulkan bayangan dirinya yang terlihat cantik.

Jujur saja, alasan mengapa Meliara sedikit menyukai reinkernasi nya kali ini adalah karena penampilan dirinya sekarang benar benar sesuai dengan apa yang dia mau.

Saat tangan Meliara memainkan air sungai itu, ia merasakan ada sesuatu yang melilit tangan nya, sontak Meliara mengangkat tangan nya dan dia melihat ada sebuah kalung dengan permata berwarna hijau melilit tangan mungil nya.

Meliara kemudian mengelap kalung itu, saat sudah kering Meliara mulai melihat lihat lagi keindahan dari kalung tersebut.

Kalung itu benar benar indah perpaduan antara emas dan permata hijaunya benar benar serasi, ingin rasanya Meliara membawa kalung itu namun ia tak bisa.

I become A Little Devil And A royal Family [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang