Episode 12

1.7K 125 0
                                    

Meliara melihat Ellen yang semakin lama semakin dekat dengan nya, hingga akhirnya Ellen berada di barisan ke dua dari para pemberi hadiah tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meliara melihat Ellen yang semakin lama semakin dekat dengan nya, hingga akhirnya Ellen berada di barisan ke dua dari para pemberi hadiah tersebut.

Setelah pemberi hadiah yang berada di depan Ellen selesai, Ellen melangkah ke depan Meliara, dirinya membawa sebuah pedang di tangan kanan nya.

Semua orang menatap heran ke arah Ellen, apa yang kira kira akan dilakukan bocah itu. Orang orang berspekulasi, mungkin saja Ellen ingin menghadiahkan pedang itu kepada Meliara, namun dalam sejarah, menghadiah kan pedang terhadap seseorang merupakan bentuk dari kebencian, dan ke-berharapan agar orang yang diberikan pedang mati dengan cepat.

"Sudah ku bilang, kalau pangeran Ellen pasti membenci putri Meliara, itu karena sang Putri lah yang telah memberikan kutukan demon kepada pangeran Ellen".

Gosip gosip mulai beredar, banyak dari mereka berspekulasi tidak jelas mengenai Ellen yang membawa pedang ke ara Meliara. Damiane yang mendengar gosip gosip tersebut geram dan menatap tajam kepada para bangsawan yang sedang bergosip, membuat nyali mereka ciut dan langsung bungkam seketika.

Ellen memberikan pedang nya ke arah Meliara, dan Meliara yang melihat itu menggenggam pedang tersebut.

Orang orang yang berada di aula istana langsung kaget saat melihat Ellen menunduk dengan pedang yang di bawa Meliara mengarah ke arah lehernya.

Biasanya pose ini dilakukan ketika seorang kesatria bersumpah akan selalu setia kepada tuannya, mungkin kah Ellen akan melakukan sumpah kesatria.

"Saya, Ellen Ophelia Damiane bersumpah setia, akan selalu melindungi putri meliara Adelaide Damiane Ruth Demontas Victoria Beckham Ariade Joshua Medenia Matteo Lilisa Matheus kaliyana Ruano, dengan segenap jiwa dan raga, dan jika yang mulia putri terluka, maka luka itu akan menjadi luka bagi saya juga untuk selamanya" ucap Ellen.

'heh.... Ngapain kau bang!' ucap Meliara.

Selanjutnya Ellen menggoreskan tangan nya ke ujung pedang tersebut, membuat darah perlahan jatuh dari sana, kemudian dia mengoleskan darah tersebut ke pipi Meliara.

Semua orang terkejut, Ellen berani melakukan sumpah darah di depan semua orang, jadi sumpah darah adalah sumpah yang jika dilanggar maka akan membuat orang yang melakukan sumpah tersebut mati seketika.

Sumpah darah juga bisa menghubungkan dua jiwa menjadi satu, jika sang penerima sumpah mati, maka orang yang melakukan sumpah juga ikut mati, namun, jika orang yang melakukan sumpah mati, maka penerima sumpah tidak ikut mati.

Mendengar hal itu, Damiane seketika marah atas kelakuan anak nya "Ellen Ophelia Damiane, ikut aku sekarang" ucap Damiane.

"Pesta di bubarkan!!!" Lanjut Damiane.

Seketika Damiane menyerahkan Meliara pada Ive dan pergi dari aula pesta di ikuti oleh Ellen dari belakang nya.

==========================

I become A Little Devil And A royal Family [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang