Episode 36

644 31 0
                                    

Plak...

Satu tamparan mendarat di pipi kanan Ethan, Ethan yang awalnya tersenyum seketika kaget, ia tak menyangka bahwa gadis didepannya ini akan menamparnya.

Melihat wajah Ethan, entah mengapa itu mengingat kan dirinya pada wajah sang stalker yang sudah menyelamatkan nya.

Meliara tidak sadar bahwa dirinya sudah menampar Ethan, dirinya sepenuhnya di kuasai oleh emosi marah nya tadi.

"Ma...maaf!!" ucap Meliara panik.

Semua orang menatap pemandangan itu, ini membuat Meliara seketika tidak nyaman, dia pun berbalik dan berkata "ayo... Kita lanjutkan pestanya saja, aku tadi sedang malah jadi tanpa sadal melakukan ini".

Semua orang mulai melanjutkan acara ulang tahun itu, semuanya berlagak seolah hal tadi hanya angin lalu saja yang sudah mereka lupakan.

Namun di dalam lubuk hati Mereka, kecuali Ethan dan Meliara, mereka sangat marah kepada Ethan, Meliara bilang bahwa dirinya tanpa sadar menampar Ethan karena dia sedang marah, ucapan itu di artikan oleh mereka bahwa Ethan lah yang membuat Meliara marah, jadi mereka terkadang menatap Ethan dengan tatapan tajam.

Sedangkan Ethan, dia sedang over thinking karena Meliara menampar nya. 'apa dia marah kepadaku? Aku salah apa? Apa itu karena aku terlambat? Cih, seharusnya tadi aku tidak usah membantu kakak mengerjakan beberapa dokumen'. Kira kira itulah yang dipikirkan oleh Ethan saat ini.

Pesta dilanjutkan tanpa hambatan, sampai akhirnya kita sampai di acara pemberian kado.

Azul memberikan sebuah sapu tangan. sapu tangan itu mempunyai gambar dirinya dan Meliara yang sedang bermain bersama, itu adalah sapu tangan sulaman nya sendiri.

Allen memberikan sebuah baju anak anak yang mewah berwarna putih gradasi merah, lengkap dengan kalung permata yang kelihatannya sangat mahal.

Ellen memberikan sebuah bole mutiara kecil, namun bola mutiara itu dapat mengeluarkan sebuah pemandangan bintang bintang indah di sekitar nya jika di sentuh.

'woah...' batin Meliara saat melihat bintang bintang itu.

Damiane memberikan sebuah kerajaan untuk Meliara, ya, kalian tidak salah dengar. Damiane semalam menyerang kerajaan kecil untuk dijadikan hadiah ulang tahun Meliara. Gila memang bapak satu ini.

'buset... Saya masih kecil loh pak, tapi gak papa lah, saya juga pengin rasain rasanya jadi ratu' batin Meliara.

Ive memberikan kartu ucapan selamat ulang tahun yang dia buat dengan tangan nya sendiri.

'lumayan lah, buat pajangan di dinding' batin Meliara.

Seiya memberikan sebuah kecupan kecil di dahi Meliara, itu membuat semua orang mendelik tajam ke arah Seiya terus menerus.

Selanjutnya dia juga memberikan Meliara sebuah pita berwarna merah yang ia pasangkan di tanduk Meliara.

Meliara terus terusan memegangi dahinya bekas di cium oleh Seiya.

Selanjutnya Ethan, Meliara sebenarnya ingin memukuli Ethan lebih brutal lagi. namun dia sadar bahwa Ethan berbeda dengan stalker itu.

'ini dunia yang berbeda, jadi tentu saja orang orang nya berbeda, mereka hanya mirip di wajah saja, tapi mungkin sifat mereka berbeda jauh...' Itulah isi pikiran Meliara sekarang.

Ethan pun menjulurkan bibirnya berniat untuk mencium kening Meliara. bibir Ethan sudah menempel dengan sesuatu, namun itu bukan kening Meliara.

"Iuh... Apa apaan kau!!" Ucap Ethan sambil mengusap bibirnya sendiri.

I become A Little Devil And A royal Family [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang