Bab 13

699 84 16
                                    

Cast : Sakura.H || Akatsuki || Team7

Genre : Ninja, Romance



────── 🌺 ──────



Hutan

Sesampai di hutan. Sakura diam melihat Pain mengarahkan busur panah jauh ke sana.

Lalu membidik.

Bisa di dengar suara rintihan dari binatang. Sakura masih diam cuma memerhatikan Pain pergi mengambil buruan dan datang membawa buruan seekor rusa.

Meletakan di salah satu sisi pohon lain.

Pain memberi busur dan anak panah lain pada Sakura yang cuma melihat lalu menatap Pain.

" Ambil " Suara Pain mengudara, Sakura langsung mengambil. Mungkin ketua Akatsuki ini mau membuatnya membawa panah yang lain, pikir Sakura.

Memerhatikan set panah terbuat dari kayu kuat. Mengelus panah itu, Sakura berbinar melihatnya.

Tidak sadar Pain sudah di belakang, Sakura terkejut kedua lengan Pain mengelilingi badannya dan menggerakan lengan Sakura ke posisi seperti memenah.

Karena ketercengang itu Sakura langsung mengadah menatap Pain menatap lurus ke depan.

" Lihat ke depan. Dan rasakan keberadaan hawa hidup." Suara Pain mengembalikan kesadaran Sakura yang tidak melihat Pain lagi melainkan melihat ke depan.

Pain melirik Sakura menatap ke depan. Ketua Akatsuki ini memerhatikan ke depan lagi. Tangan dia yang berada di tangan Sakura memegang busur, mengerat, dan itu buat Sakura terlalu tegang gugup, gini gini dia juga perempuan, wajar dia gugup di dekati pria sedekat ini.

" Lihat ke depan. Rasakan keberadaan hawa mereka." Pain sekali lagi memberi interupsi.

Sakura menurut. Dia menutup mata lalu mencoba merasakan hawa kehidupan. Dapat, membuka mata, langsung melesatkan anak panah itu. Sakura melepaskan diri dari rengkuhan Pain, berlari menuju ke tempat anak panahnya melesat. Pain mengikuti dari belakang Sakura.

Pain menatap Sakura begitu senang bisa menangkap tupai.

Bagaimana Sakura berbalik dengan wajah cerah berseru pada Pain kalau dia berhasil menangkap hewan buruan pertamanya. Dia juga menghampiri Pain, dengan senang dia menunjukan buruan pertamanya pada ketua Akatsuki.

" Ini bagus bukan. Aku bisa menangkap satu." Senang Sakura.

" Terimakasih Pain-san." Ucap Sakura tulus. Tidak ada rasa canggung atau takut dari gadis ini di depan Pain.

Pain tersenyum sangat tipis.

Berbalik badan. " Kita pulang." Kata Pain. Dia membawa buruannya. Sedangkan Sakura membawa buruannya sendiri.

" Baiikk " Seru Sakura senang seperti anak kecil di beri permen.

Dua punggung berbeda berjalan meninggalkan hutan.


•••••••


Deidara menatap dua hewan di atas meja untuk makan malam.

" Apa ini un? " Menenteng seekor tupai. " Siapa yang menangkapnya." Tanya Deidara.

" Itu Sakura-chan yang menangkapnya. Hari ini ketua mengajak Sakura-chan berburu." Jawab Tobi dengan suara kekanakan dia.

Mengambil tupai yang di pegang Deidara. Tobi membantu Kisame membuatkan makan malam.

Deidara cuma diam dengan wajah blank.

Pain. Ketua mereka mengajak seseorang berburu..?

Padahal ketua mereka tidak suka mengajak orang lain berburu bersamanya. Kecuali berburu target Akatsuki.

𝐌𝐲 𝐥𝐢𝐟𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐚𝐤𝐚𝐭𝐬𝐮𝐤𝐢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang