𝐌𝐲 𝐥𝐢𝐟𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐚𝐤𝐚𝐭𝐬𝐮𝐤𝐢

Bab 16

Cast : Sakura.H || Akatsuki || Team7

Genre : Ninja, Romance

────── 🌺 ──────

Sakura pasang wajah datar.

Dia berdiri di luar tempat para anggota Akatsuki melakukan ritual pengambilan Jinchuuriki.

Ia pikir karena sudah menjadi anggota Akatsuki, Ia bisa melihat juga cara kerja mereka mengeluarkan Jinchuuriki. Apa, mungkin mereka tahu kalau Ia mengetahuinya Ia bisa memberitahu Konoha.

Nyutt..

Wajah Sakura seperti blak.

Kata tentang dia bisa memberitahu rahasia mereka pada konoha, kenapa bisa membuat perasaannya tidak nyaman.

Toh, memang dia akan memberi tahu Konoha karena dia berada di pihak konoha. Dan meninggalkan Akatsuki.

Menggepalkan tangan di sisi badan.

Sakura pergi dari sana.

Tempat ini hampir sama saat penyelamatan Gaara waktu itu. Duduk di salah satu pohon. Bersandar, kepalanya mendongak, melihat pohon yang bergoyang terkena angin siang.

Matanya mulai sayub-sayub. Mulai terpejam.

.

.

.

.

Pengambilan Jinchuuriki sudah selesai. Tubuh kosong tanpa nyawa tergeletak di bawah. Para anggota Akatsuki yang sudah selesai mulai turun.

Tobi berlari keluar duluan. Tidak ada, gadis berambut merah muda itu tidak ada.

" Senpai Senpai! Sakura-chan tidak ada, apa Sakura-chan melarikan diri?!" Heboh Tobi.

Para anggota Akatsuki termasuk Pain dan Konan ikut keluar. Mereka menatap Tobi seperti cacing kepanasan.

" Tenanglah Tobi. Sakura tidak mungkin pergi, chakranya tidak jauh dari sini." Ujar Deidara.

Sasori berjalan. Melihat itu Tobi berseru. " Senpai mau kemana?!" Sasori berhenti, menengok kecil.

" Ketempat gadis kecil." Melanjutkan jalannya.

Anggota Akatsuki tahu julukan Sakura yang di beri Sasori. Karna tugas mereka sudah selesai dan tinggal membuang wadah Jinchuuriki, mereka mengikuti Sasori ke tempat anggota termuda mereka.

Akatsuki lihat Sasori berdiri diam saja. Penasaran, mereka mendekat. Mereka melihat apa yang di lihat Sasori.

Dan mereka memasang wajah kesal seperti yang Sasori lakukan.

...........

" Ra.. "

" Sakura.. "

" Sakura-chan.. "

Karena mendengar ada yang memanggilnya samar - samar. Sakura membuka mata. Wajah pria termasuk tampan dengan rambut hitam dan mata hitam, begitu dekat menatap wajahnya.

" Hah! " Kaget reflek Sakura mendorong kuat wajah itu sampai pemuda itu jatuh terduduk.

" Apa! Kau siapa kenapa wajah kau begitu dekat hah?! " Cerca Sakura, wajah kesal di campur malu terlihat jelas.

Pemuda itu mengaduh mengelus bokong dia yang mencium tanah. Dia berdiri, menatap Sakura masih duduk di bawah dengan wajah was - was.

" Sakit tahu Sakura-chan, apa kau melupakanku? "