Bab 22

512 73 14
                                    

Cast : Sakura.H || Akatsuki || Team7

Genre : Ninja, Romance

────── 🌸 ──────

Orochimaru hanya menatap lurus salah satu muridnya dengan alis turun ke bawah.

Dia menghela nafas. Ia tidak hapis pikir dan tidak mengerti jalan pikiran murid Uchiha ini.

" Sasuke. Aku sudah mengatakan bukan. Jika kau ingin kuat. Kau harus menghilangkan dulu perasaan yang mengganggumu, jika kau ingin balas dendam mu tercapai."

Sasuke yang lagi di obati Karin, tidak melihat ke Orochimaru yang tengah memberi dia masukan, dia seperti melamun melihat ke bawah tapi telinganya masih bisa mendengar.

" Kalau kau tidak ingin balas dendam pada Itachi lagi, kejar saja gadis itu. Tapi kalau masih ingin membalaskan dendam mu itu, kau tidak usah pedulikan gadis itu lagi."

" Mau dia berada di Akatsuki atau mati di tangan Akatsuki, jangan pedulikan."

Sasuke bereaksi saat Orochimaru mengatakan itu.

" Tujuanmu adalah balas dendam jadi lakukan saja tujuanmu itu.."

" Bisa diam tidak?" Ujar Sasuke, mata hitam dia menatap kesal ke Orochimaru.

Kabuto mulai kesal dengan sikap Sasuke itu, dia ingin menegur sikap Uchiha itu tapi Orochimaru memberi isyarat agar Kabuto diam.

" Kenapa. Kau kesal pada ucapanku atau pada dirimu sendiri yang plin-plan." Ejek Orochimaru.

Orochimaru berbalik badan, sambil jalan keluar dia bicara pada Sasuke.

" Berhenti saja dengan balas dendam pada Itachi, bawa gadis itu dan kembali ke konoha."

Karin hanya bisa diam, dia juga sulit mengatakan pendapat pikirannya. Ia melihat Orochimaru yang sudah pergi lalu melihat Sasuke.

Kondisi kedua temannya tidak begitu parah tapi juga luka. Sasuke terluka sana - sini tapi juga tidak begitu parah, paling menonjol adalah perban di keningnya dan lengan. Sedangkan dirinya hanya luka goresan biasa, ia tidak bertarung langsung dengan Akatsuki.

Kondisi mereka termasuk masih bersyukur. Yang mereka lawan adalah Akatsuki. Yang bisa kapan saja mereka mau membunuh mereka berempat di situ.

Gadis berambut merah muda itu.

Sosok Sakura terbayang di pikiran Karin.

Ini semua salah gadis pinky itu.

.

.

.

.

.

.

.

Sakura ingin bertanya tapi enggan bertanya juga.

Itachi hanya melihat datar wajah Sakura begitu dekat dengannya.

Di posisi Sakura jelas dia grogi terus-terusan di tatap seperti itu.

Selesai mengobati bagian kepala dan tubuh Itachi. Memundurkan langkah, Sakura menatap Itachi yang kembali memakai jubah Akatsuki.

" Itachi-san, aku bertanya bukan karena penasaran atau ikut campur, aku bertanya sebagai dokter."

Itachi melirik Sakura, tangan dia bergerak mengikat rambut.

" Jangan paksakan diri memakai mata itu. Aku cukup terkejut dengan penyakit yang di derita Itachi-san setelah memeriksanya." Dalam satu bulan dengan Akatsuki, bukan hanya tahu kepribadian atau cara Akatsuki berkerja saja. Dia menjadi tahu rahasia lain di balik nama Akatsuki.

𝐌𝐲 𝐥𝐢𝐟𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐚𝐤𝐚𝐭𝐬𝐮𝐤𝐢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang