𝐌𝐲 𝐥𝐢𝐟𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐚𝐤𝐚𝐭𝐬𝐮𝐤𝐢

Bab 3

Cast : Sakura.H || Akatsuki || Team7

Genre : Ninja, Romance

┬┴┬┴┤My life with akatsuki├┬┴┬┴

Mengeliat.

Menggerakan kedua tangan terikat ke belakang. Membuka mata. Sakura menatap seluruh ruangan.

Duduk.

Berada di atas kasur di ruangan seperti kamar lemari kecil kasur untuk satu orang, lampu redup, kamar tanpa jendela. Tempat apa ini? Batin Sakura. Pintu terbuka lebar. Menatap arah pintu.

Wajah schok Sakura ... Sasori berdiri di ambang pintu. Menatap Sakura dengan seringai sombongnya.

" Gadis kecil, kau sudah sadar."

" ..! Bu-bukankah kau sudah.. Tidak mungkin kan?! " Seru Sakura wajah horor.

Sasori berjalan mendekat. Menaikan satu kaki ke atas kasur, mencodongkan tubuh, wajah Sasori begitu dekat di depan wajah gadis bermarga Haruno ini.

" Kau memang mengalahkanku dalam pertarungan terakhir. Kau tahu bukan, aku mengubah tubuh ini menjadi boneka, dan kau tidak berfikir kalau aku masih menyimpan tubuh asliku."

Seringai Sasori..

" Sejak pertarungan itu, aku jadi tertarik padamu, Gadis kecil."

Sakura menahan nafas, wajah memerah. Siapa sih yang tidak memerah wajahnya kalau di dekati sama wajah pria tampan imut seperti Sasori. Walau dia penjahat, tapi dia tetap pria dewasa berwajah baby face.

Sasori menegakan badan. Dia menarik lengan Sakura, menyuruh agar turun dan berdiri tegak. Sakura melakukan yang Sasori suruh. Ia juga diam saat Sasori megang pergelangan tangannya dan menarik - agar mengikutinya berjalan keluar.

Berjalan di lorong - lorong agak gelap, hanya sedikit cahaya, Sakura membantin beruntung dia tidak takut kegelapan. Sakura masih mengikuti Sasori sambil tangannya masih di pegang. Bisa saja Sakura keluar dari sini dan mengalahkan Sasori, tapi Ia tidak tahu apa disini ada anggota Akatsuki lainnya atau tidak.

Kalau ada beberapa anggota Akatsuki di sini, maka sia - sia Ia membuang chakra.

Mereka masuk ke ruangan tanpa pintu.

Badannya menegang. Sakura menatap horor beberapa - tidak! Lebih tepat pasti semua anggota Akatsuki.

Di situ ada Itachi dan pria hiu yang menculiknya tadi. Ada pria rambut kuning seperti Ino, Deidara kalau tidak salah. Dan anggota Akatsuki lain.

" Ka-kalian.. "

Sakura tidak bisa berkata. Ia baru sadar sudah duduk di satu kursi dengan keadaan di ikat oleh benang chakra. Chakranya mengalir lemah. Sakura menggeram kesal.

" Hei. Kau sedang berhadapan dengan seluruh Akatsuki, kau tidak takut sama sekali hah, sampai menggeram kesal begitu." Ujar satu di antara mereka, pria rambut abu dengan jubah memperlihat dada dan membawa sabit merah.

Jadi benar semua di sini seluruh anggota Akatsuki?! Mati aku! Batin Sakura menjerit. Wajahnya sudah kaku.

Melihat ekspresi Sakura, Sasori mendengus geli, Sakura melirik sinis Sasori di sampingnya. Sasori menyeringai.

" Kau takut? Beberapa hari lalu kau tidak takut melawanku." Ujar Sasori.

Jelas beda donggg! Kau sendiri! Ini berapa orang dan aku sendiri di sini!! Batin iner Sakura.

Hawa Sakura mulai pekat dan tentu semua anggota Akatsuki merasakan. Itachi menatap pemimpin mereka.

Itachi berujar. " Ketua " Pemimpin melirik Itachi sebentar, mata ungu spiralnya menatap Sakura kembali tegang.