Sejak kejadian Stella diculik semalam, ketujuh abang nya itu menjadi sangat protective. Tadi pagi saja ketika dia bangun dia langsung disuguhkan dengan pemandangan ada 5 orang pria berbadan kekar di kamar nya
"Bangsat?! Lo pada siapa asu?!!" Teriak nya
Cklek
"Vin tolongin gua! Gua gak kenal mereka!!" Kata nya kepada Delvin
"Ini bodyguard lo" Kata Delvin
"Hah? B-bodyguard? Buat apa anjir"
"Jaga lo untuk gak kejadian kek semalam lagi" Balasnya datar
Dan seperti sekarang juga, Stella menatap tak suka kepada teman baru sebangku nya iaitu Arsen.
Eileen bahkan diusir sama Arsen. Konon kata nya, "Karna lo cewek gua jadi gua harus lindungi lo dan harus selalu dekat sama lo."
Dan bahkan saat istirahat pun Stella tidak dibenarkan makan bersama teman nya dan jika pun dibenarkan maka teman-teman nya itu juga harus bergabung makan bersama abang-abang nya. Stella mendengus kesal karna Airin dan Eileen tidak mau menemani nya makan, mereka tidak selesa makan dengan aura mencengkam itu apalagi ditatap dengan tajam oleh abang-abang nya Stella (dan juga Arsen).
Jika difikir, pagi ini saja Stella sudah dijaga dengan begitu ketat, apalagi hari-hari kedepan nya? Kuatkan lah mental Stella untuk menghadapi nya.
Selesai istirahat, sekarang semua murid kembali ke kelas masing-masing.
"Anak-anak dengarin dulu, ibu ada pengumuman!" Ujar bu guru
"Disebabkan para kakel kalian bakal ada ujian jadi pengetua menyarankan untuk murid-murid yang tidak termasuk ujian akan mengadakan aktiviti sekelas. Apapun aktiviti nya asalkan jangan yang melibatkan di kawasan sekolah dan kalian boleh memberi saran" Lanjutnya
"Bu, apa gak boleh libur aja?"
"Tidak. Karna jika cuti selama seminggu itu sangat merugikan jadi karna itu pengetua menyuruh kalian membuat aktiviti sekelas." Jawab bu guru
Banyak murid memberi saran mau pergi ke mana tapi setiap murid mempunyai pendapat nya masing-masing jadi sangat susah untuk mereka memutuskan mereka harus melakukan aktiviti apa.
Stella tak mempedulikan kelas nya yang sedang ribut itu, ia sekarang sedang duduk membelakangi belakang supaya menghadap kedua sahabat nya itu.
"Kenapa gak libur aja sih, ribet banget" Oceh Eileen
"Bu gimana kalo kita buat perkhemahan aja"
Semua nya sontak diam dan tak lama selepas itu satu persatu menyetujui nya dan memberikan saran aktiviti apa yang akan mereka lakukan di sana nanti.
"Lo ikut?" Tanya Airin kepada Stella
"Gak tau. Lo?" Tanya Stella balik
"Kek nya gua ikut deh karna ortu gua pada sibuk kerja jadi bosan di rumah"
"Gua juga ikut" Timpal Eileen
"Baik, sekarang kalian persiapkan bahan-bahan masak atau keperluan yang akan kalian gunakan nanti. Perkhemahan nya hari khamis ini" Ujar bu guru yang langsung mendapat sorakan gembira dan tak sabar oleh murid di kelas ini
Stella memusingkan kepala nya ke belakang untuk menatap Arsen yang juga sedang menatap nya sekarang
"Apa liat-liat?!" Ujar nya nyalang
Arsen menatap nya datar, padahal dia juga liat kearah nya tadi tapi dia juga yang sewot, untung sayan--- eh.
Hari perkhemahan pun tiba...
KAMU SEDANG MEMBACA
Stepbrother'(s)
Teen Fiction"Gua gak peduli, lo adik gua dan lo adalah tanggungjawab gua." "I'll give you anything, tapi jangan lo keluar dengan cowok itu lagi" "Lo emang mau gua ikat kaki lo dan kurung lo?" "Sekali lagi lu ngebantah, gua pastiin semua teman lu cacat." "Should...
