Sudah beberapa hari sejak pergaduhan itu, Lean juga sudah pulang ke rumah, tapi Lean dan Jazziel masih belum baikan bahkan aura kebencian mereka semakin terlihat
Dan selama itu juga Stella selalu menghindari mereka semua termasuk Jasper, Stella tidak sabar esok dia bakal bersekolah semula karna hukuman nya sudah habis. Karna belakangan ini Stella selalu mengurung diri di kamar
1:17am
Stella keluar dari kamar menuju ke dapur, ia tau mereka semua sudah berada di kamar masing-masing sekarang tapi siapa sangka ternyata masih ada Lean di sana
Suasana menjadi canggung, Stella cepat-cepat meminum air dan kembali masuk ke kamar nya
Stella menghindari nya, Lean sadar akan hal itu.
Esoknya...
Stella fikir jika dia ke sekolah dia bakal lupain masalah nya sebentar dan bakal tertawa sama teman-teman nya tapi Stella benar-benar tidak ada semangat, dia tau dia pasti bakal di marah karna ketahuan masih berteman sama mereka tapi hanya mereka lah yang selalu bisa membuat Stella tertawa saat diri nya sedang sedih tapi untuk kali ini seperti ini apapun cara nya Stella tidak bakal tertawa karna diri nya masih berperang dengan otak dan hati nya.
"Stella lo beneran gapapa?" Tanya Airin yang hanya dibalas anggukan
"Maaf, karna kita lo dimarahin" Ucap Jessica
"Santai, oh ya nanti gua lakuin dare kalian ya tapi bukan sekarang"
"Lo gak ngelakuin juga gakpapa kok el"
"Tapi gua pengen, sayang tuh duit gua nganggur" Ucap Stella sedikit bercanda
Skip, sepulang sekolah...
Stella berjalan dengan lesu, hari ini dia ingin jalan kaki saja
"Stella"
Langkah Stella terhenti kala mendengar suara itu. Kepala yang tadi ia tundukkan perlahan menatap ke sumber suara
"Ayah..."
****
9:00am
Stella baru saja pulang ke rumah pada 9 malam, ia berjalan masuk ke dalam rumah dengan pandangan kosong sehingga dia tidak sadar jika keluarga nya itu sedang menunggu kepulangan nya
"Astaga sayang kamu kemana" Eira mendekati sang anak
"Kenapa gak pulang sama gua tadi?" Tanya Cleo
"Ela papa ada beliin kamu ice cream, ayok makan bareng sambil nonton" Ujar Jasper
"Gak boleh, ela harus makan nasi dulu baru yang manis-manis. Kamu pasti lapar kan, ayok makan, mama udah masakkin makanan kesukaan kamu"
"Aku gak lapar.. aku ke kamar dulu" Stella naik ke atas meninggalkan mereka yang kebingungan
"Ela kenapa ma?" Tanya Cleo
"Lagi capek mungkin" Balas Jazziel
"Iyah mungkin ela lagi capek, biarin dia istirahat aja dulu" Ujar Eira walaupun di hati nya ada rasa risau
Tapi tidak. Sejak hari itu Stella selalu sibuk, dan dia sengaja menyibukkan diri nya. Saking sibuk nya sampe terkadang tidak pulang ke rumah, dan dia semakin menjauh sama abang dan ayah tiri nya itu
Tentu hal itu dirasakan oleh mereka, dan selalu juga mereka mencoba membuka percakapan sama Stella tapi selalu saja ada alasan yang akan diberikan
KAMU SEDANG MEMBACA
Stepbrother'(s)
Teen Fiction"Gua gak peduli, lo adik gua dan lo adalah tanggungjawab gua." "I'll give you anything, tapi jangan lo keluar dengan cowok itu lagi" "Lo emang mau gua ikat kaki lo dan kurung lo?" "Sekali lagi lu ngebantah, gua pastiin semua teman lu cacat." "Should...