05 : Murid baru

47 9 0
                                    

Hukuman Stella kini sudah habis dan dia boleh bersekolah balik, untung nya semalam Cleo memilih untuk tidak memberitahu kepada yang lain jika Stella keluar tanpa sepengatahuan mereka lagi, kalau tidak mungkin Stella gak bakal ke sekolah selama seminggu.

Seperti biasa, kelas yang Stella duduki ini bakal bising. Ditambah lagi sekarang guru nya keluar sebentar

"Eh eh lo pada tau gak sih, kata nya kita kedatangan murid baru" Kata Kara

"Iya! Gua juga dengar katanya dia cowok" Timpal satu nya lagi

"Beneran? Duh aku harus dandan ni" Ujar Christy dengan menyisir rambut nya

"Anak-anak, sila diam" Ujar bu guru, dengan cepat semua nya duduk seperti asal

"Kamu boleh masuk" Lanjut bu guru sembari tersenyum ramah kepada pria yang berseragam sekolah

Setelah pria itu sudah berdiri di samping bu guru, ia pun menyuruh anak itu memperkenalkan diri nya

"Arsenio Athalariq Mavendra" Hanya itu yang ia ucapkan, hanya nama nya saja.

"Aaaa ganteng banget!!!"

"Aku harus manggil kamu apa? Arsen atau pun sayang?"

"Duh rahim ku hanget!!"

Banyak lagi ocehan para murid di kelas itu, sedangkan Arsen hanya menatap semua nya datar dan dia menatap ke seseorang yang sedang menatap nya juga

Stella terkejut dikala murid baru itu ternyata adalah pria yang ia ketemu semalam, tapi Stella dengan cepat mengubah muka nya menjadi datar dan kembali melanjutkan melukis di buku nya itu, tanpa dia sadari ternyata Arsen menyinggungkan senyuman tipis yang mungkin hanya dia yang sadar jika saat ini dia sedang mengeluarkan senyuman.

"Nak Arsen, kamu boleh duduk di bangku kosong sana" Kata bu guru

Skip waktu istirahat...

"Kenalin, ini teman gua" Kata Cleo yang memperkenalkan Arsen kepada saudara nya yang lain

Sekarang Cleo, Delvin, Javas, Gavin, Jazziel, Raden dan Stella sedang duduk di salah satu meja makan di kantin dan sedang menyantap makanan mereka masing-masing, Arsen juga diajak oleh Cleo untuk bergabung makan bersama mereka.

Stella makan dengan tenang, tentu saja makan bersama 7 pria tampan itu membuat ia mendapat banyak tatapan sinis dan cibiran dari cewek lain, tapi dia tak mempedulikan itu, dia cuma mau makan bukan mau ngegatel sama cowok.

Kenapa gak makan sama teman nya? Airin mau ke perpus dan Eileen hari ini tidak datang ke sekolah. Jadi nya mau tidak mau dia harus makan bersama abang nya, lagian mereka juga yang nyuruh.

Dan tiba-tiba saja tiga gadis datang dengan pakaian mereka yang seperti kurang bahan. Rok pendek, baju ketat dan sengaja dibukain beberapa kancing dan makeup tebal

"Sayang~" Panggil nya manja

Tapi malu nya, dia tidak dipedulikan begitu juga dengan keberadaan mereka bertiga.

Karna berasa malu tak dipedulikan, cewek itu menyimbah muka Stella dengan gelas yang berisi air

"Naura!" Bentak Delvin

"Ihhh kamu kok bentak aku yang?" Bukan nya merasa takut atau serba salah karna menyimbah Stella dengan air, cewek yang dipanggil Naura itu semakin menjadi jadi dan malah sekarang menyentuh tangan Delvin

"Beb kamu kok gak ke rumah ku semalam?" Ujar seorang cewek lagi, Javas hanya menatap nya dingin

"Lo gapapa?" Tanya Raden sambil mengelap wajah Stella dengan tisu

Stepbrother'(s)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang