"AGHHHHHH!!!!"
Teriakan kesakitan bergema di ruangan itu
Sedari tadi mereka semua dengan semangat nya menyiksa orang yang di tahan itu, Airin dan Eileen juga ikut menyiksa orang itu padahal mereka sudah berkata sesama diri sendiri untuk tidak ikut-ikutan
Cuma Stella saja yang hanya berjarak sedikit dari mereka dan menatap mereka datar, Jessica yang melihat itu mendekati Stella
"Lo kenapa diam doang di sini?" Tanya nya
Stella hanya menggeleng dan meminum satu teguk wine nya
"Gausah bohong, gua kenal lo udah lama"
Dan Stella tetap berdiam menatap lurus ke depan datar, Jessica hanya bisa menghela nafas, tapi dia pasti teman nya ini pasti punya masalah
"Gua bingung" Ucap Stella setelah beberapa menit hanya berdiam
Kening Jessica mengerut, "Kenapa?"
Stella menghela nafas kasar, "Gak jadi, gua ke dalam dulu" Ujar nya dan berlalu pergi dari gudang itu
Jessica berdecak sebal lalu kembali bergabung bersama teman nya yang lain yang masih asik menghabisi orang itu walaupun orang itu sudah tidak bernyawa
****
"Gimana kita buat dare biar makin seru" Seringai muncul di wajah Jessica
"Gausah aneh-aneh ya lo" Tukas Lisa
"Santai, dare nya easy"
"Setiap orang harus ada dare masing-masing, dan kita bakal minum dan liat siapa yang mabuk duluan, siapa yang pertama mabuk dia lah yang kalah dan bakal ngelakuin dare semua orang termasuk dare dia sendiri"
"Gua duluan, yang kalah harus beliin gua motor baru dan pasti nya berjenama" Ujar Jessica
"Kalo gua hmm yang kalah harus pindah sekolah" Ucap Airin
"Anjir serius banget lo" Kata Lily
"Santai elah, tuh sekolah punya bapak gua juga"
"HAH?" Teriak Eileen dan Stella kompak
"Kok gua gak pernah tau?" Tanya Eileen
"Kita udah temenan lama lho" Timpal Stella
"Yahh kalian yang gak nanya"
Eileen dan Stella hanya bisa cengo mendengar jawapan teman mereka itu
"Kalo gua sih, yang kalah harus cariin 6 orang yang bisa gua jadiin uji kaji" Ujar Lisa
"Uji kaji apaan?"
"Gua penasaran gimana isi badan manusia dan juga otak nya jadi gua harus ada 6 orang yang masih hidup supaya gua bisa liat satu persatu isi badan mereka dan perbezaan mereka" Jelas Lisa
Airin & Eileen menatap nya horror, muka manis tapi jiwa psychopath, pikir mereka
"Kalo lo apa?" Tanya Lisa kepada Eileen
"Gua mau yang kalah harus cariin gua pacar" Ucap Eileen semangat
"Hidup gua sepi banget" Ucap nya lagi sok dramatis
KAMU SEDANG MEMBACA
Stepbrother'(s)
Teen Fiction"Gua gak peduli, lo adik gua dan lo adalah tanggungjawab gua." "I'll give you anything, tapi jangan lo keluar dengan cowok itu lagi" "Lo emang mau gua ikat kaki lo dan kurung lo?" "Sekali lagi lu ngebantah, gua pastiin semua teman lu cacat." "Should...