"Kita tiga pindah ke sana" Kata Lisa
"Kok tiba-tiba?" Tanya Stella
"Bosan juga gua di sekolah lama, jadi mending pindah aja"
Saat ini Stella, Jessica, Lisa, Lily, Airin & Eileen berada di kamar Stella. Selepas habis menyambut ulang tahun Stella tadi, mereka memilih untuk menginap di sana
Fyi, Airin sama Eileen baru aja kenal sama tiga teman nya lagi si Stella jadi kek teman baru lah gitu
Tok tok tok
"Ela tidur, esok sekolah" Ujar sang ibu dibalik pintu
"Iya ma"
****
Saat jam istirahat...
"El"
Stella menoleh kearah sumber suara dan melihat dua orang teman abang nya, Javas dan sudah tentu nya dua orang itu adalah Juan & Gavion.
"Lo adik si Javas kan? Tadi kata nya lo duduk aja sini, si Javas lagi beli makanan" Ujar Juan
Dan orang yang disebut baru saja datang dengan makanan yang berada di tangan nya, lalu Javas menyuruh Stella duduk.
"Yang lain kemana?" Tanya Stella
"Cleo ada latihan basket, Gavin kumpul bareng sama anak osis yang lain, Raden sama Gavin gak makan kata nya mau belajar soalnya mereka ada ulangan mendadak hari ini dan Delvin gak tau kemana"
Stella mengangguk paham mendengar penjelasan Javas.
"Pantesan Javas kek bucin banget sama lo, ternyata gemas gini walaupun muka nya jutek" Ujar Gavion
"Iya tuh, abang lo selalu ceritain tentang lo sampe kita bosan. Adik gua ini lah adik gua itu lah, trus sampe di group juga dia nimbrung cuma pengen minta solusi gimana mau pujuk lo kalau lo lagi ngambek" Timpal Juan
"Sejak kapan gua gitu?!" Tukas Javas
"Heh monyet, tadi di kelas aja lo ceritain tentang adik lo sampe habis matpel pak arno"
"Tau tuh, sok soan gak mau ngaku lagi"
Stella hanya bisa tertawa kikuk di sana, tak tau mau reaksi seperti apa. Belum lagi mereka liat Javas memperlakukan diri nya di rumah
"Javas!!!"
"D-delvin.. hah hah" Ujar orang itu ngos ngosan
"Kenapa dengan adik gua?!"
"Dia berantem di belakang sekolah!"
Javas dengan cepat pergi dari sana menuju ke belakang sekolah diikuti dengan Stella dan kedua orang teman nya itu juga
Sesampai nya di sana, dapat ia lihat jika Delvin sedang menghajar seorang murid yang keliatan sudah tak berdaya itu, dan mereka dikelilingi oleh murid-murid yang lain nya
Javas menarik paksa Delvin dan menatap nya tajam, "Lo gila ya?!"
Delvin tak menghiraukan nya dan kembali menghajar murid itu
"Vin udah" Ujar Stella mencoba menarik tangan Delvin tapi mungkin karna sudah sangat emosi, tanpa sengaja Delvin menolak kasar Stella sehingga Stella tersungkur kebawah
Saat itu Delvin berhenti dan tersadar kembali, dengan cepat dia mendekati adik nya itu begitu juga dengan Javas
"Maaf" Ujar nya pelan
"Apa yang terjadi di sini?!!!" Semua murid sontak panik ketika mendengar suara guru, semua nya dengan cepat berhamburan pergi dari sana
"Delvin sama Rafka berantem pak" Kata salah satu murid
KAMU SEDANG MEMBACA
Stepbrother'(s)
Teen Fiction"Gua gak peduli, lo adik gua dan lo adalah tanggungjawab gua." "I'll give you anything, tapi jangan lo keluar dengan cowok itu lagi" "Lo emang mau gua ikat kaki lo dan kurung lo?" "Sekali lagi lu ngebantah, gua pastiin semua teman lu cacat." "Should...