Diandra

Part 7 perjuangan Revano 2

Anthony saat itu hanya ingin mengetes kemampuan dari King Lion, karena banyak isu yang ia dapatkan bahwa sudah banyak kelompok mafia yang berhasil dikalahkan oleh King Lion baik itu mafia kecil maupun besar sekalipun yang ingin menyingkirkan King Lion karena merasa tersaingi. Apakah itu hanya sebuah kebetulan atau memang murni kemampuan kelompok itu.

Sehingga terjadilah penyerangan itu, sampai Anthony yang turun tangan untuk menarik mundur pasukannya, karena takut jatuhnya korban yang tidak bersalah. Anthony sangat kagum dengan King Lion, namun ia tetap mencari masalah dengan krlompok itu, karena menurutnya itu merupakan hiburan tersendiri baginya. Ia sangat tahu bagaimana watak pemimpin King Lion yang sangat cepat emosi itu, ia ingin tahu apakah suatu saat Revano bisa mengendalikan emosinya atau tidak, karena baginya Revano harus bisa menahan emosinya, karena suatu saat permainan emosi pun akan dibutuh dalam berbinis. Namun Revano berhasil, tapi tidak untuk dirinya, karena setiap perbuatannya akan selalu membuat Revano tidak akan bisa menahan emosi, dan hal itu merupakan kepuasan tersendiri baginya. Entah apa yang meyebabkan Anrhony melakukan semua itu, namun hanya ia yang tahu.

Akibat dari pertempuran King Lion dan the Ghost membuat Revano berpikir kembali untuk memperbaiki markasnya. Ia lebih memilih membangung sebuah markas di tengah hutan. Ia membangun sebuah markas namun di luar sengaja dibuat solah-olah itu adalah bangunan tua. Ia mendirikan markas yang sangat besar, yang terdiri dari beberapa ruang latihan, serta kamar bagi mereka tidak punya tempat tinggal. Namun bukan berarti anggota lainnya tidak punya kamar di tempat itu, mereka juga memiliki kamar sekedar untuk beriatirahat saja jika berada di markas. Tujuan Revano mendirikan markas itu juga untuk memberikan tempat tinggal yang nyaman bagi mereka yang tidak punya tempat tinggal, karena sebagian besar dari anggotanya berasal dari jalanan dan panti asuhan, serta memberikan mereka pekerjaan agar bisa memenuhi kebutuhan mereka..

Revano memiliki sifat yang sangat dingin kepada orang yang tidak dikenalnya namun tidak untuk orang yang mengenalnya. Ia memang sangat dingin namu baik, sehingga banyak orang yang tidak percaya kalau dia adalah seorang mafia. Kebaikan itu jugalah yang ia tanamkan kepada bawahannya.

Ia selalu berpesan "selalu berbuat baik kepada semua orang selagi mereka tidak menyinggung dirimu, dan janganlah sombong dengan apa yang kau punya dan capai saat ini. Sebab semua itu hanyalah sebuah titipan, Roda kehidupan akan selalu berputar, kadang diatas, kadang dibawah dan seperti itulah kehidupan." Pesan ini bukan hanya untuk bawahan dan para pekerjanya saja, namun selalu ia tanamkan kepada anak-anaknya. Ia juga mendirikan sebuah panti asuhan bagi anak-anak jalanan yang sering ditindas dan tidak punya tempat tinggal. Ia membetikan tempat tinggal serta fasilitas yang memadai dan membiaya pendidikan mereka hingga perguruan tinggi. Hal ini seolah mematahan persepsi orang tentang mafia adalah jahat, namun Revano membuktikan tidak selamanya mafia itu jahat, jika orang berbuat jahat kepadanya maka ia akan membalas, sama halnya dengan manusia pada umumnya. Tetapi orang-orang akan tetap merasa takut kalau berhadapan dengan yang namanya mafia.