one

9.5K 162 2
                                    

Tringg~ tringg~

Bel pulang berbunyi nyaring, Shin ying membereskan semua buku-bukunya ke dalam tas. Ia menatap teman-temannya

"Kalian pergi saja aku tidak jadi, aku ada urusan di rumah mama meneleponku barusan" kata Shin ying memberitahu mereka bertiga

"Kau tidak ikut?" Tanya Xie Lian

"Tidak, mama meneleponku menyuruhku pulang, katanya di rumah ada yang mau di kenalkan kepadaku" jelas Shin ying cemberut, padahal dia sudah excited ingin ikut bersama teman-temannya, tapi mama nya malah menelponnya untuk segera pulang

Pukul 14.20  mereka pulang kuliah, Shin ying memakai tasnya

"Yehh, kenapa mama tidak bilang kalau dia ada urusan, apa kita tunda saja? Tidak seru jika bertiga. Tidak ada yang di jadikan bahan tawaan" keluh Moran

"Terserah si, aku ikut saja" 2in Wang ye

"Baiklah.. sekarang tidak jadi, besok saja, aku juga ingin pergi kalau begitu"

"Iya. Ayo pulang" ajak Moran berjalan lebih dulu dari ketiga temannya

Shin ying menatap Xie Lian yang terlihat lelah seperti baru saja melakukan ewe, pria cantik itu cekikikan

"Lianlian ge kenapa denganmu?"

"Aku seperti mempunyai firasat aneh tentang mu kedepannya, tapi tidak apa lah lagian juga kau kan prik" celetuk Xie Lian

Shin ying mendengus "firasat Apa?"

"Kepo sekali, aku juga tidak tau apa itu tapi coba saja lihat nanti siapa tau ada yang terjadi di rumahmu" kata Xie Lian mencoba menetralkan napasnya

"Aku duluan, sudah di jemput pak Yudi" Wang ye melambatkan tangannya kepada teman-temannya

Tinggalan Shin ying dan Xie Lian, Moran sudah bersama pacarnya. Shin ying memperhatikan jalanan yang lumayan ramai pengendara mobil serta motor dan bus. Shin ying mendesah kecil, belum bisa memastikan ucapan sahabatnya yang menurutnya sangat ambigu

"Aku duluan a'ying"

"Iya! Hati-hati ge" Shin ying tersenyum kepada Xie Lian, pria itu sudah pergi di jemput oleh kekasihnya Hua Cheng

Tinggallah Shin ying sendirian di jalanan, pria cantik itu menunggu bus datang tapi tak kunjung datang. Shin ying melirik kesamping dimana ada seseorang di sampingnya, pria cantik itu mendongak untuk melihat wajahnya

Sungguh tinggi seperti tiang listrik!

Saat matanya mendongak menatap si pria mereka beradu pandang begitu lama hingga mata bulat itu mengerjap lucu

"Eh.. maaf!" Kata Shin ying gugup

Pria itu mengangguk, masuk kedalam bus dimana bus sudah datang di hadapan mereka. Shin ying ikut masuk kedalam bersama si pria, bus terasa penuh hingga dirinya tak kebagian tempat dan berada di hadapan si pria tadi

Mereka sedikit berdempetan karna desak-desakan di dalam bus yang begitu penuh. Shin ying menggigit bibirnya menahan gugup

Aroma mint tercium, Shin ying memegang pegangan bus agar dia tak terjatuh

"Kenapa banyak sekali orangnya" gumam Shin ying merasa sesak napas akibat beberapa orang itu bersenggolan dengannya

Bus melaju begitu kencang, Shin ying semakin mengeratkan pegangannya agar dia tak jatuh dan tetap stabil pada pendiriannya saat ini, si pria memperhatikan Shin ying

Shin ying menolehkan kepalanya, begitu dia menoleh bus itu hampir saja oleng ke samping karna ada mobil lain yang menghalangi jalan mereka

"Huaaaa!!" Shin ying memajukan tubuhnya yang mana tubuh itu semakin menyentuh dan mendekat kepada si pria yang dia temui tadi

Threesome (Bashiyun) (Yizhan) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang