nineteen

1.9K 109 5
                                    

Shin ying membuka lemari pakaiannya, pria cantik itu berniat akan mandi sekarang. Kedua suaminya masih berada di kantor mereka, belum pulang dari sore tadi sampai malam

Shin ying mengambil lingerie bewarna abu-abu itu untuk dia pakai, terlihat lebih leluasa jika memakai lingerie, karna pakaiannya tak tertutup, lingerie itu memperlihatkan bagian dadanya dan juga pantat serta perutnya, bagian bawahnya memang terlihat hanya penisnya tertutup, Shin ying mengambilnya lalu masuk kedalam kamar mandi

Lagian tidak ada suaminya kan? Untuk apa dia malu-malu, mereka bilang pulangnya nanti besok jadi bebas dong Shin ying memakai baju apa saja? Kan tidak ada yang nerkam

Shin ying menutup pintu kamar mandinya rapat, pria cantik itu menyampirkan handuk serta lingerie nya di sampiran yang sudah dia siapkan, Shin ying mengguyur tubuhnya dengan air agar terasa hangat dan berasa dingin, Shin ying menyabuni tubuhnya, berendam didalam bathup

"Hahhh" menghela napas panjang, Shin ying menghembuskan ya secara kasar, pria cantik itu kembali mandi seperti semula tanpa berbicara kali-kali dia bernyanyi ria





Baili dan Xie Yun baru saja pulang kerumah, kedua pria yang menyandang sebagai suami istri satu itu masuk kedalam rumah, begitu redup dan tak ada seorang pun di rumah, mereka akan menyewa asisten kalau begitu untuk menemani istrinya jika mereka tak ada di rumah

"Ge"

"Yun"

"Dimana Shin ying ge" gumam Xie Yun masuk kedalam kamar mereka

Keduanya mendesah berat karna istri mereka tak menonjolkan batang hidungnya

"Sayang" panggil kedua lelaki tersebut, tapi tak ada jawaban, suara percikan air terdengar, mereka berdua terkekeh karena Shin ying tengah mandi

"Ge, kau panas tidak?"

"Panas, turun hujan" jawab baili membuka pakaian atasnya, hujan turun begitu deras membasahi bumi

Xie Yun melirik ke samping dimana hujan itu semakin turun begitu derasnya, beruntungnya mereka sudah pulang dan berada di rumah. Xie Yun menutup jendela kamarnya lebih dulu agar terasa hangat dia menyalakan AC, Xie Yun membuka pakaiannya sama seperti baili

"Panas"

"Yun, kau.."

"Kenapa?" Xie Yun menaikkan alisnya, pria itu menaruh celana panjangnya di rinjing pakaian kotor jadilah dia memakai boxernya saja

Baili terkekeh melihatnya "istri kita terlalu menggoda Yun sampai terbayang-bayang"

"Iya ge, jika saja Shin ying sudah siap langsung gas!" Ujar Xie Yun meretapi nasibnya, pria itu tiduran diatas ranjang sambil memainkan ponselnya bersama baili

"Ternyata rasanya menikah memang seenak ini ya ge" ujarnya cekikikan, Xie Yun menaruh ponselnya. pria itu menatap langit-langit kamar

"Karma untuk kita karna telah menolaknya"

"Ge, tapi.. menurutku pendapat mami menikahkan kita berdua memang beruntung, Shin ying cantik ge aku tidak bisa berpaling darinya apalagi lekukan tubuh seksinya. Sial memikirkannya saja sudah membuatku tegang" geram Xie Yun cemberut

"Jangankan kau Yun aku saja iya, mana cuacanya pas untuk ngewe" celetuk baili

Xie Yun terkekeh mendengarnya "jika kita berdua memak-..."

Plakk!

"Sakit bodoh" geram Xie Yun merengek kecil karna bibirnya di tabok oleh kakaknya. Baili mendengus

"Tidak usah memaksa langsung gas saja"

"Yeuh tolol" geram Xie Yun berusaha menahan tawanya agar tidak pecah bersama sang kaka

Threesome (Bashiyun) (Yizhan) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang