Saat ini mereka berdua tengah berada di dalam kamar. Xie Yun dan baili menatap langit-langit kamar
"Yun"
"Ge"
Panggil keduanya bersamaan, mereka masih saja terbayang-bayang akan pantat sintal, buntal, menggemaskan, bulat, tanpa noda dan luka milik Shin ying hingga penis mereka berdua tegang padahal hanya tak sengaja melihatnya
"Kau duluan" kata baili masih dengan mata yang menatap langit-langit kamarnya
"Ge.. aku tidak salah lihat kan tadi?" Tanya Xie Yun masih tidak percaya bahwa dirinya akan melihat pantat semok montok milik Shin ying yang menggoda iman
Mungkin jika di tampar akan langsung memerah dan bergoyang mengikuti pergerakannya
"Yun.. aku juga melihatnya" kata baili meretapi masih penisnya yang saat ini masih tegang hanya karna memikirkan pantat Shin ying yang begitu menggoda iman
"Ge.. berapa cm panjang penismu?" Xie Yun menatap kakaknya dengan wajah ambigu, dia ingin mengetahuinya sebelum mereka melakukan skidipapap bersama
"Untuk apa kau menanyakan itu padaku Yun?"
"Aku hanya ingin tau ge. Aku akan mengatakannya juga padamu, siapa tau milik kita beda jauh?" Kata Xie Yun penasaran
Baili mendengus, pria itu menyangga tubuhnya "30 hampir 31"
"Woahh" decak Xie Yun terkekeh, pria itu berdecak akan milik kakaknya yang sangat unggul tak beda jauh darinya
"Berapa milikmu?"
"Satu" jawab Xie Yun cekikikan sendiri karna berhasil membuat kakaknya kesal
"Jelas sedikit."
"Sama saja denganmu" Xie Yun merebahkan tubuhnya lagi diatas ranjang, dia menyangga kepalanya dengan kedua tangan
"Hm.. lumayan, Yun"
Panggil baili lagi"Mn"
"Sebentar lagi kita akan menikah, harus berbagi istri dan ranjang bertiga Yun" kata baili belum bisa menerima kenyataan jika dirinya harus berbagi bersama sang adik
Lagi-lagi Xie Yun merasa kepikiran akan perkataan baili "iya.. aku tau, kau terima kan ge kalau kita akan berbagi istri dan tubuh istri kita berdua?"
"Ya terima saja. Asalkan kita tidak saling iri dan berebut istri!" Kata baili meringis
Xie Yun terkekeh "tentu saja, aku hanya tidak rela"
"Jangan kan dirimu aku saja tidak" kata baili kesal akan adiknya
Mereka tidak berbicara lagi dan sepenuhnya terdiam karna kedua orang itu tengah meretapi nasib mereka yang akan menikah sebentar lagi, mungkin dalam hitungan hari pun sudah terhitung tinggal menunggu dimana hari itu akan terjadi
Hari yang di tunggu pun akhirnya datang, kini Wei Ying tengah menemani putranya di dalam ruangan rias. Shin ying terlihat sangat cantik dengan gaun yang dia pilih sendiri, beberapa orang sampai berdecak kagum melihat kecantikan Shin ying
"Woahh! Putra mama cantik sekali" pekik Wei Ying heboh sendiri karna kecantikan Shin ying
Shin ying menatap mamanya malas, saat ini dia tengah di Landa gugup bukan main tapi lihatlah mamanya malah terlihat biasa-biasa saja dan sangat senang akan penderitaan yang dia terima sekarang ini
Shin ying ingin pingsan karena tak kuat
"A'ying" panggil Wei Ying duduk di samping putranya, beberapa perias keluar ruangan membiarkan mereka berdua berbicara
KAMU SEDANG MEMBACA
Threesome (Bashiyun) (Yizhan) ✓
RandomShin ying yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya untuk segera menikah dengan pilihan mereka, bukan apa tapi bayangkan saja dia mempunyai dua suami!