three

3.3K 109 1
                                    

"a'ying!" Panggil Wei Ying berteriak kencang. Pria cantik itu masuk kedalam kamar anaknya dimana Shin ying sudah sepenuhnya siap dengan pakaian yang dia berikan

Begitu pas dan memukau hati mereka berdua. Wangji pun tersenyum melihat penampilan putranya yang terlihat begitu mewah dan elegan

"A'ying" panggil wangji

Shin ying mendongak untuk menatap ayahnya, pria cantik itu cemberut bukan main karna malam ini mereka harus bertemu dengan calon besan mereka. Wangji mendekati putra cantiknya

"Tidak perlu cemberut, mereka akan menerimamu"

"Pa.. bukan itu" a'ying berusaha menahan air matanya karna tak tahan, Wei Ying yang melihat pun menjadi sedih

Apa dirinya terlalu memaksa hingga sang anak merasa terkekang akibat kemuannya yang mengada-ada? Tak mengada-ada ini demi kebaikan putra cantiknya. Wei Ying mendekati keduanya dan memeluk suami serta anaknya

"A'ying maafkan mama.. ini yang terbaik untuk a'ying, jika mereka memperlakukan a'ying tak manusiawi katakan pada mama dan papa" kata Wei Ying mengecup kening anaknya

Shin ying terisak kecil, mencengkram pinggang ayahnya kencang. Pria cantik itu menangis di dada bidang sang ayah yang mana membuat lan wangji menjadi kasihan akan putranya

"A'ying " panggil wangji lembut

"Hiks.."

"A'ying jangan menangis, mama ikutan nangis nih" Wei Ying sudah ingin menangis karna melihat anaknya. Wangji mengusap rambut istrinya pelan

"Tidak apa ada papa" bisik wangji menenangkan sang anak

Shin ying melepaskan pelukannya. Hidungnya berubah menjadi kemerahan dan matanya sembab. Wei Ying mengusap air mata putranya, pria cantik itu tersenyum kepada anaknya

"Ayo turun, tidak apa jangan menangis lagi. Maafkan mama"

"Heum" Shin ying memeluk Wei Ying di balas oleh pria cantik itu. Mereka bertiga keluar kamar, wangji yang melihat pun tak kuasa untuk tak tersenyum kepada anak dan istrinya

Jika bersama mereka berdua wangji akan mudah tersenyum tapi jika di luar wajah kutubnya akan terlihat begitu menyeramkan dan di kira patung oleh mereka semua karna tak berbicara akibat irit









Mereka sudah sampai di kediaman lan, Yibo menuntun xiao Zhan turun dari mobil dan Xie Yun bersama baili berjalan berdampingan masuk kedalam rumah mewah lan tersebut

Saat mereka masuk tentu saja di sambut begitu meriah oleh keluarga LAN. Xiao Zhan duduk di ruang tengah bersama anak dan suaminya, Wei Ying mengusap punggung bergetar anaknya

"A'ying sapa dulu dong" bisik Wei Ying kepada anaknya

Shin ying mendongakkan kepalanya untuk melihat mereka. Begitu dia membuka mata pertama pemandangan yang dia lihat adalah calon besannys yang tersenyum manis kepadanya

"Ta-..."

"Panggil mami dong. Masa Tante sih" cemberut, xiao Zhan bersedekap dada karna di panggil Tante

Shin ying tersenyum kikuk "ma-mami.." cicitnya memanggil. Xiao Zhan memaklumi itu karna dia tau Shin ying habis menangis

"Aiyaa gemas sekali calon menantuku. Eh ini a'ying, ini putraku" kata xiao Zhan memperkenalkan kepada Shin ying

Shin ying menatap kedua orang tersebut terkejut, pria cantik itu membulatkan matanya melihat kedua orang yang tak lain adalah Xie Yun dan dosen galak yang dia idam-idamkan di kampusnya.

"Mr- Mr.. Li..." Gagap, Shin ying menatap keduanya syok

"Kau?.."

"Ka-..."

Threesome (Bashiyun) (Yizhan) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang