Shin ying mengambil tas ransel untuk menaruh baju-baju kedua suaminya, besok mereka akan segera pergi loma renang, dan yang paling bagus akan mendapatkan nilai tambahan, beberapa orang sudah berlomba-lomba untuk melawan universitas lain yang akan berlomba dengan mereka
Shin ying tak ikutan karna dia tak bisa renang, Xie Yun mengikuti perlombaan tersebut karna di tunjuk mr.zheng
"Ingin membawa baju yang mana?" Tanya Shin ying sembari mengambil baju-baju suaminya secara rapih agar tak berantakan
"Apa saja sayang." Teriak mereka berdua dari dalam kamar mandi
Shin ying mendengus mendengarnya, pria cantik itu mengambil dua baju milik suaminya dan memasukkannya kedalam tas pakaian ganti. Shin ying menyiapkan baju olahraga juga agar sekalian besok tak mencari
Kedua orang itu keluar dari dalam kamar mandi sudah berpakaian lengkap dengan wajah segarnya. Ini baru saja masuk pukul 18.07
"Keringkan dulu rambutnya"
"Keringkan rambutku sayang" pinta Xie Yun mendekati istrinya
"Kau membawa baju berapa laopo?" Tanya baili ikut mendekat, ia menatap istrinya
"Satu baju ini, iya sebentar. Duduk disana lantainya ikut becek kan" decak Shin ying, "nanti besok ingin membawa makan atau tidak usah?"
"Bawa saja, aku ingin masakanmu bukan ibu-ibu sana." Kata keduanya cemberut tidak mau
Shin ying mengangguk, dia menaruh ketiga tas itu di atas meja, Shin ying mengepel lebih dulu dan mendekati suaminya. Menyalakan hairdryer untuk mengeringkan rambut suaminya
"Duduk sini" titah Shin ying percis seperti seorang ibu
Keduanya langsung duduk di hadapan Shin ying, Shin ying mengeringkan rambut kedua suaminya bergantian. Pria cantik itu mengusap rambut suaminya agar rata semuanya kering
"Besok bersama denganku sayang. Jangan kemana-mana" kata Xie Yun mendusel didada istrinya
"Iya. Besok juga jangan berenang terlaluan, jangan di tempat yang dalam."
"Suamimu itu tinggi, hany-..." Ucapan baili segera di potong dengan tatapan maut dari Shin ying
"Oh.. mengejekku pendek iya?! Aku sudah termasuk tinggi! Tinggiku saja 165cm!" Pekik Shin ying tidak terima "yang terlalu tinggi itu adalah kalian berdua."
"Yakan sebagai suami sayang, masa suami pendek tidak mungkin itu" elek Xie Yun membela diri bersama kakaknya
Baili mengangguk, pria itu melingkarkan tangannya di pinggang ramping sang istri "buang wajah kusutmu itu laopoo~"
"Keringkan rambut kalian berdua sendiri. Aku akan memasak untuk makan malam"
"Keringkan~" rengek keduanya menahan tubuh Shin ying agar tak meninggalkan mereka berdua. Shin ying mencubit kedua pipi suaminya
"Kenapa kalian manja sekali?" Tanya Shin ying tak percaya, mengambil kembali hairdryer nya dan mengeringkan rambut baili bergantian
"Karna kau istriku."
"Aku hanya akan manja kepadamu saja" kata baili memejamkan mata di dada Shin ying
"Ohoww, apakah aku harus percaya dengan kata-kata buaya milik kalian berdua?" Goda Shin ying mengusak rambut suaminya dan mengeringkannya
"Tentu saja! Kita berdua kan hanya manja kepada istri. Tidak dengan yang lain selain istri" ujar Xie Yun mengangguk-anggukkan kepalanya
"Sayang"
"Iya"
"Lapar" cemberut, Xie Yun memegangi perutnya yang keroncongan meminta diisi makan
Baili mendongak "kau memasak apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Threesome (Bashiyun) (Yizhan) ✓
RandomShin ying yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya untuk segera menikah dengan pilihan mereka, bukan apa tapi bayangkan saja dia mempunyai dua suami!