twenty four

926 61 1
                                    

Saat ini Shin ying tengah memilih baju untuk kedua suaminya dan untuknya sendiri wisuda, ia sudah menggosoknya tadi

"Pakai ini"

"Mandi dulu sayang"

"Mandi berdua saja agar lebih cepat menghemat waktu" ujar Shin ying, bumil itu berjalan sedikit lambat karna perutnya yang membesar, Shin ying mengambil handuk untuk suaminya

"Kau sudah mandi?" Tanya Xie Yun mengambil handuk dari tangan istrinya

"Sudah tadi pagi, belum pakai baju saja" Shin ying memakai handuknya, hingga perutnya yang membesar itu terlihat seperti bola di balik handuknya yang setengah paha, sampai pahanya terlihat leluasa

Mereka berdua mengangguk, baili menggigit bibir bawahnya "tunggu disini sayang"

"Iya sudah sana cepat mandi, ini handuknya"

"Iya sayang"

Shin ying mengeringkan rambutnya lebih dulu, mereka berdua memperhatikan Shin ying yang sudah mulai duduk tenang di depan cermin, keduanya terlihat sangat mengkhawatirkan istrinya

Xie Yun masuk lebih dulu kedalam kamar mandi di susul oleh baili "ge. Setelah hamil menurutku Shin ying jauh lebih sexy"

"Aku merasa pun begitu, Shin ying semakin menggoda apalagi pahanya menguar dimana-mana.."

"Tapi.. aku kasihan melihatnya membawa anak kita ge" cemberut lucu, Xie Yun membuka pakaiannya

"Jangankan kau Yun aku juga sama, tapi itukn sudah resiko hamil"

"Iya si, kakinya semakin membengkak

"Cepatlah mandi Yun, istri kita sudah menunggu"

Xie Yun mengangguk, menyalakan keran airnya dan mulai mandi bersama sang kakak. mereka memakai handuknya dan keluar kamar mandi

Shin ying mengusap perutnya yang sudah besar, pria cantik itu berdiri dan memakai baju yang sudah dia siapkan

"Sayang"

"Sudah?"

"Sudah, mana?" Baili mendekati Shin ying dan memakai bajunya

Xie Yun menyampirkan handuk mereka berdua di sampiran pakaian, pria itu mendekati Shin ying yang sudah siap dengan stylenya. Mereka berdua memakai bajunya secepat kilat

"Keringkan rambutku sayang" pinta Xie Yun manja

"Sini"
Shin ying menyolokkan hairdryer nya dan mulai mengeringkan rambut suaminya, pria cantik itu terlihat begitu perhatian

Baili ikutan duduk di samping Xie Yun, mereka berdua berbalik menghadap perut istrinya yang semakin membesar

"Buncit" ujar keduanya mengecup perut istri mereka sayang

Shin ying tertawa kecil "tentu saja, disini ada anak kalian berdua! Aku tidak sabar melihat baby keluar" kata Shin ying cekikikan, penuh dengan kelembutan

Xie Yun mengangguk mantap "waktu kau USG dengan mama apa yang dokter katakan? Bayinya kembar atau sendirian?"

"Kata dokter bayinya sendirian, tidak kembar tapi kalian berdua tenang saja dokter bilang baby sehat didalam. Terus menendang tanpa henti, aktif sekali didalam tidak sabar ingin keluar dari perutku" jelas Shin ying gantian mengusak rambut suaminya

Baili terkekeh "baby disana aktif karena tidak sabar ingin melihat mommynya yang cantik" goda mereka

Wajah itu merona, "apasi! Iyalah kan anakku. Baby tidak sabar melihat mommy ya?"

"Iya itu, mommynya saja cantik jadi baby tidak sabar ingin keluar" ujar Xie Yun

"Baby juga tidak sabar melihat ayahnya, lihatlah baby mungkin kau orang yang beruntung karna memiliki dua ayah" Shin ying menaruh hairdryer nya diatas meja, ia membenarkan baju suaminya yang terlihat begitu rapih

Threesome (Bashiyun) (Yizhan) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang