twelve

2.1K 102 3
                                    

1 Minggu berlalu begitu cepat, rumahnya sudah terisi penuh oleh beberapa peralatan dapur dan ruangannya terlihat lebih mewah daripada sebelumnya.

Kini Shin ying tengah menyiapkan baju kantor suaminya dan juga baju kuliah suaminya, pria cantik itu menaruhnya di atas ranjang dia balik lagi ke dapur untuk memasak, baru membangunkan kedua suaminya yang masih lelap tidur diatas ranjang

Ranjang sudah di ganti menjadi 3x lipat lebih besar dari sebelumnya, mungkin muat 5 orang?

"Punya suami ternyata tak sesulit ini ya, dan membebankan seperti yang aku bayangkan" gumam Shin ying sambil memasak, menyiapkan semuanya di atas meja tertata rapi

Shin ying sudah selesai memasak, ia naik keatas untuk membangunkan kedua suaminya yang masih lelap tidur. Masih dalam keadaan molor, mereka berdua bertelanjang dada

Ntah bagaimana caranya, Shin ying tidak tau yang pastinya saat dia bangun mereka berdua sudah membuka pakaian atasnya. Shin ying sempat memastikan jika dirinya tak di perkosa saat dia tidur, ternyata memang tidak

"Yun ge, Li ge bangunlah ini sudah pagi. Kalian berdua harus kuliah dan bekerja, Yun ge, Li ge" Shin ying duduk di tengah-tengah mereka, menepuk pipi keduanya pelan agar segera bangun

Perut sixpack nya terlihat begitu memanjakan mata, Shin ying sampai tak berkedip sama sekali. Pria cantik itu mengapit kedua hidung suaminya

"Nghh" lenguh keduanya merasa sesak nafas, baili dan Xie Yun membuka matanya sambil cemberut lucu

"Ngantuk~" rengek keduanya manja, memajukan tubuhnya untuk memeluk pinggang istrinya

Tangan Xie Yun berada di dada Shin ying sebelahnya, dan tangan baili melingkar indah di pinggang Shin ying

Shin ying mendengus merasakan tangan kekar itu meremas buah dadanya, ia mengusap kepala suaminya. Selama 1 Minggu ini juga hubungan ketiganya sedikit lebih membaik daripada sebelumnya, seperti suami istri pada umumnya

Shin ying juga tak mempermasalahkan mereka berdua meremas dadanya, asal tak melewati batasan menyentuh yang lainnya selain dada dan bibir

Itu peraturan yang mereka buat baru dari 4 hari lalu

"Bangun, sudah jam berapa ini"

"Ngantuk" ujar baili parau, kembali memejamkan matanya tapi tak bisa karna istrinya memaksa mereka berdua untuk bangun

"Ini sudah jam 06.20 jangan tidur lagi, bukankah kau bilang sekarang ada jadwal meeting? Terus lagi sekarang ada kelas pagi jangan tidur lagi cepat mandi sarapannya sudah siap. Berat ihh, meremasnya nanti saja! Dadaku sakit ini" kata Shin ying memegang tangan Xie Yun dan baili

Mereka berdua mendongak sambil cemberut "ada kelas ku hari ini?"

"Tidak ada, yang ada hanya Yun ge. Iyakan? Bukunya aku akan menyiapkannya, sudah cepat sana mandi" Shin ying menyisir rambut kedua suaminya

Xie Yun tak menggubris ucapan istrinya, dia masih asik molor tapi tangannya tak berhenti bergerak di dada Shin ying karena merasa nyaman. Istrinya juga tak mempermasalahkannya kan?

"Yun ge, Li ge" panggilnya jengah, Shin ying menyentak tangan keduanya kasar "cepat mandi. Jangan membuatku kesal di pagi hari"

"Hoamm~ ngant-... Baik-baik kita mandi!" Keduanya sama-sama berjenggelet untuk segera mandi saat melihat wajah menyeramkan milik Shin ying

Xie Yun dan baili mengambil handuk mereka berdua dan masuk kedalam kamar mandi. Mereka menambah kamar mandi lagi di sebelahnya agar lebih enak, Xie Yun berada di kamar mandi sebelah kanan dan baili di sebelah kiri

Threesome (Bashiyun) (Yizhan) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang