4. Panik.

100 10 6
                                    

VOTE KOMENNYA JANGAN LUPA

Para penghuni kost tengah berkumpul seperti biasa, berbincang tentang hal yang sebelumnya pernah mereka perbincangkan.

"Ehhh ngomong-ngomong, si Pram mana?" Tanya Damar yang menyadari jika Pramudita tidak ada bersama mereka malam ini.

"Gak tau, tadi pagi ada gua liat. Tapi pas gua pulang, dia gak ada." Ucap Bayu.

"Coba liat di kamarnya." Ujar Cahya, Balthazar pun berdiri dan berjalan ke arah pintu.

"Pram." Balthazar mengetuk pintu sembari memanggil Pram.

"Pram." Ucap Balthazar lagi, dengan tangan yang masih mengetuk pintu. Tapi tak kunjung ada jawaban dari dalam kost Pramudita.

"Gak ada." Balthazar setidaknya merasakan sedikit panik, tapi dia sembunyikan.

"Dia nyangcut kali." Ujar Bayu.

Nyangcut : Biasanya digunakan oleh anak muda sunda untuk kata bertamu ke rumah kekasih.

"Dia baru disini, mana mungkin dia udah punya pacar." Ujar Balthazar, menyanggah pernyataan dari Bayu.

"Mungkin dia kesini mau nemuin pacarnya." Ujar Cahya.

"Kalo emang mau nemuin pacarnya, kenapa dia kayak orang kebingungan kemarin." Balthazar adalah orang pertama kali bertemu dengan Pramudita, jadi setidaknya dia peka terhadap keadaan Pramudita.

"Dia baru tiba disini, dia belum tau semua lokasi tempat ini." Ujar Bara.

"Terus dia kemana dong." Ujar Dimas.

"Kita juga gak tau Dimas!" Ujar 4 orang lainnya serempak.

"Ehehe, santai dong." Dimas terkekeh kecil.

"Coba tanya ke Bu Kesah." Usul Cahya, Bara dengan cepat berdiri dan keluar dari gerbang menuju warung depan.

"Permisi, Bu." Bara sedikit berteriak memanggil sang pemilik warung.

"Kenapa Bar?" Tanya Bu Kesah.

"Liat Pram gak Bu?" Tanya Bara langsung.

"Enggak tuh, terakhir liat tadi siang, gak tau mau kemana. Mau Ibu tanya juga tadi jawabnya 'mau kesana' aja udah." Jawab Bu Kesah.

"Emang Pram gak ada di kost?"

"Gak ada Bu."

"Duh~"

"Yaudah ya Bu, saya pergi." Bara berpamitan.

"Iya iya."

Di kost Bara kembali berkumpul dengan pemuda lain.

"Gak ada, kata Bu Kesah terakhir liat tadi siang, gak tau kemana katanya." Jelas Bara.

"Lo punya nomornya?" Tanya Bayu pada Bara.

"Enggak, kemarin waktu dia beli HP, gua lupa buat catat nomor dia." Jawab Bara.

"Terus kayak mana ini." Semua kini menjadi panik karena Pram tak ada disana. Bagaimana mereka tidak panik ketika mengetahui Pram yang baru 3 hari di kota ini, dan kini entah ada dimana.

"Udah, mending kita tidur aja, siapa tau dia besok balik. Dia udah gede juga kan." Ujar Cahya.

***

Bara cemas di dalam kost nya, dia sulit untuk menutup matanya barang sedetik pun, karena terus saja terpikir dengan Pram yang menghilang. Dia tahu jika Pram sudah besar dan yang pasti bisa menjaga dirinya sendiri.

Tapi, Pram baru saja tiba di kota ini. Semuanya mungkin saja terjadi. Walaupun Pram sudah besar, bagaimana jika dia dirampok oleh preman jalanan yang membawa senjata.

DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang