cp 8

6.1K 685 21
                                    

Sebelum membaca diwajibkan vote lebih dulu!!
.
.
.
.





































.....
"J-juhyunn.."

Seulgi terdiam menatap Irene yang menatapnya dengan bingung sambil mengerutkan alisnya, Irene menoleh kekanan kekiri bingung siapa yang dipanggil juhyun

Seulgi tersenyum kemudian mengenggam tangan Irene membuat gadis itu terkejut dan menatap seulgi bingung "juhyun.. ini kamu kan?"

Irene mengerutkan alisnya dan melepas genggaman seulgi pada tangannya "maaf, kau siapa?" Bingungnya

Jantungnya seulgi berdetak sangat kencang ia menatap nanar Irene kemudian ia melihat Lisa dan menarik kearah baju nya dengan kasar

"Katakan.. kau mengenalnya dimana?!! Mengapa kau menyembunyikannya dari ku hah!!!" Bentaknya dengan bola mata yang membiru

"Seulgi kontrol emosi mu! Aku tidak tahu jika nona Irene mirip dengan kekasihmu dulu aku bahkan tidak tau wajah dari kekasihmu itu!" Jelasnya

Seulgi diam ia melepas genggaman pada kearah baju Lisa "apa dia putri dari tuan gongyo?" Tanya seulgi dengan menatap tajam lisa

"Ya.. dan aku tidak tau jika dia semirip itu dengan kekasihmu juhyunn"

Seulgi diam kemudian ia menatap Irene yang sedang menatapnya bingung ia kembali menghampiri Irene "sungguh apa kau tidak mengenalku?" Tanya Seulgi lagi

"Maaf aku benar benar tidak tau kau siapa, bahkan aku baru melihatmu, bagaimana bisa kau mengenalku?" Bingung Irene

Seulgi mencoba menahan air matanya agar tidak jatuh ia merasa bahagia bisa melihat kekasihnya kembali tapi dia juga merasa sedih karena kekasihnya tidak mengenalnya sama sekali "apa k-kamu putri dari tuan gongyo?" Tanyanya

"Benar, apa kau megenal ayah ku?" Jawab Irene

Tangan seulgi mengepal "b-bagaimana bisa nama mu Irene? Apa kamu benar benar tidak mengingat apapun?" Lirihnya

"Namaku memang Irene itu kata Daddy ku dulu, ada apa? Mengingat sesuatu? Aku bahkan tidak mengena- aaghhhhhh.."

"Nona Irene, apa anda baik baik saja?" Khawatir Lisa saat melihat Irene memegang kepalanya

"T-tidak aku hanya pusing entah kenapa" ucap Irene lemas ia terus memegang kepala nya yang terasa sangat pusing membuat Lisa khawatir

"Nona biar ak-"

Lisa menghentikan ucapannya ketika melihat seulgi berlari dengan gesit membuatnya bingung kemudian ia melihat Irene yang tidak melihat seulgi yang baru saja berlari dengan gesit

"Bodoh! Bagaimana dia berlari seperti itu ditempat umum" geram Lisa menatap seulgi pergi

"Lisa! Aku melihat Seulgi seperti sedang marah pada raja serigala, aku harus segara menghemapirinya" bisik Wendy membuat Lisa langsung menatap Wendy ikut khawatir

"Kejar dia aku akan menyusul nanti" bisik Lisa dan Wendy mengangguk lalu bernajak pergi

Lisa kembali menatap Irene yang masih memijat kepalanya pusing "nona.. wajahmu pucat lebih baik ayo kita pulang" ajak Lisa dan Irene mengangguk namun

"Hei, tunggu"

Meraka menoleh hingga terlihat jisoo yang sedang tersenyum menatap mereka kemudian jisoo menghampiri Lisa lalu merangkulnya "teman mu itu segara lah menghampirinya dia seperti sedang marah besar dan aku tak yakin jika teman satu mu bisa menghentikannya"

Werewolf bodyguard (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang