cp 20

5.2K 609 56
                                    

Ckelek..

Tap

Tap

Tap

Dughh

Jennie yang baru saja keluar dari kamar mandi ia langsung mendudukan dirinya dikursi meja rias sambil menatap wajah cantiknya dicermin meja rias nya, beberapa saat Jennie langsung menghela nafas kasar sambil memijat kepalanya dengan pusing

"Brengsek! Aku benar benar membenci bangsa serigala, mengapa mereka masih hidup! Sialan..."

"Dan! Kenapa itu harus Lisa! Aku fikir dia hanya gadis yang payah dan polos, ternyata semua dugaan ku salah!"

"Apa kau bodoh Jennie! Kenapa kau tidak merasa curiga pada nya kemarin kemarin, aku benar benar membenci nya! Sialan!!"

"Apa yang sebenernya dia rencanakan! Mereka benar benar monster yang kejam! Aku membenci mereka!!"

Brak

Dengan perasaan kesal Jennie langsung menggebrak meja rias nya sambil menghela nafas kasar lalu dia kembali duduk dengan diam memikirkan wajah Lisa yang sangat menyeramkan malam itu membuat Jennie segara mengepalkan tangannya kesal

Beberapa saat Jennie kembali merasa sedikit pusing ia kembali melihat kepala nya yang dibaluti perban kearah cermin, kemudian ia kembali menghela nafas lemah sambil menyentuh kepalanya

Tok

Tok

Tok

"Nona Jennie selamat pagi saya nayeon, boleh saya masuk saya harus memeriksa luka di kepala anda karena perintah dokter"

"Masuklah"

Ckelek

Pintu terbuka terlihat lah nayeon yang sedang membungkuk sopan pada Jennie sambil menutup pintu kamar Jennie setelahnya ia perlahan berjalan menghampiri jennie, sesampainya dibelakang tubuh jennie, nayeon segera menatap wajah Jennie dari cermin didepannya terlihat wajah Jennie yang tengah menunduk dengan wajah gelisah nya

"Nona, apa anda baik baik saja?"

Jennie menghela nafas lemah kembali menyentuh kepala nya "tidak ada, kau bisa membuka perban ku" tukas Jennie membuat nayeon segera mengangguk dan mulai membuka perban dikepala Jennie dengan pelan

"Apa lisa sudah pergi dari sini?" Sahut Jennie menatap datar wajah nayeon kearah cermin

"Maaf nona, saya tidak tau Masalah anda dengan Lisa namun mengapa anda mengeluarkannya?"

"Kau tidak perlu tau, Jawab pertanyaan ku apa lisa sudah pergi dari sini? Aku harap sudah"

Nayeon menghela nafas lalu tersenyum kecil dan terus membuka perban dikepala Jennie dengan hati hati "dia sedang menunggu anda diruang tamu, dia benar benar menjaga anda nona saya tidak perna melihat seseorang pengawal seperti itu, dia lebih unggul dari pengawal anda yang lainnya yang selalu gagal menjaga anda namun tidak dengan Lisa, dia benar benar menjaga anda dan hanya semalam saja saya melihat anda terluka parah, saya benar benar khawatir dengan anda semalam"

Jennie hanya diam tanpa menjawab ucapan nayeon pada nya, hingga beberapa saat nayeon akhirnya selesai melepas perban dikepala Jennie

"Nona, apa saya tidak salah lihat? Lihat lah bagaimana kepala anda seperti tidak tergores apapun tidak ada bekas luka anda semalam"

Jennie segara mendongak hingga membuatnya terkejut saat ia melihat kepala nya dari pantulan kaca yang tidak ada bekas luka apapun di kepalanya padahal semalam pukulan 2 pria itu dikepala nya sangat keras namun ini benar benar membingungkan bagi nya, Jennie kembali menyentuh kepalanya sambil mengelusnya membuat nya langsung mengerutkan alisnya dengan bingung

Werewolf bodyguard (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang