cp 11

6.3K 660 26
                                    

Jangan lupa vote sebelum membaca!
.
.
.







































....

"Begitu mudah.."

"Benar, dan bagaimana tuan kai bilang jika sangat sulit"

"Ya! Dan aku yakin raja akan bangga pada kita"

"Aku setuju aku jadi tidak sabar"

"Tunggu sebentar dia masih tertidur pulas"

"Begitu lama bangunnya"

Jennie mendengar seperti seseorang yang sedang bicara ia mengerjabkan mata nya berkali kali dengan kepala yang masih pusing karena efek dari alkohol yang sudah ia minum semalam bahkan ia tak ingat apa yang sudah dia lakukan

Jennie membuka mata nya perlahan hingga ia melihat 3 pria yang sedang berdiri dihadapannya sambil membelakanginya membuat Jennie bingung

Jennie ingin mengerekan tubuhnya tapi susah membuatnya mengerang hingga ketiga pria itu langsung berbalik menatap Jennie yang sedang mencoba melepas ikatan tangannya

Jennie langsung tersadar jika ini bukan ruangan kamarnya ia langsung membuka mata nya tidak peduli dengan kepala nya yang sedang pusing, Jennie mengerutukan alisnya melihat sejuru ruangan yang terlihat berantakan lalu ia kembali menatap ketiga pria yang ada didepannya yang sedang melipat kedua tangan mereka sambil menatap Jennie dengan senyuman

"Hei! Kalian siapa??" Sahut Jennie

Mereka tertawa membuat Jennie bingung "hai nona Jennie, benar bukan itu nama anda?" Ucap salah satu dari ketiga pria itu

"Lepaskan! Kenapa kalian mengikatku! Aku tak mengenal kalian!"

"Hei, hei tenanglah jangan emosi seperti itu nona" ucapnya lagi sambil digelaki tawa oleh kedua temannya

Jennie meringis dan terus mencoba melepas ikatannya namun sangat sulit "sialan! Lepaskan aku!!"

"Kau sangat cantik tapi tidak dengan perkataan mu, hahaha tapi jika dilihat lihat kau seksi juga" ucap pria itu sambil menatap Jennie atas sampai bawah

"Siapa kalian! Aku tak mengenal kalian! Jika kalian ingin harta ku ambil saja! Sialan!"

"Aku rasa tidak perlu mengenalkan nama kami intinya juga kami tidak butuh uang mu! Kita hanya menuruti perintah atasan kami untuk menculik mu"

"Aku bahkan tidak mengenal atas mu itu sialan! Suruh dia kesini!"

"Oh nona jangan menganggap remeh atasan kami dia bukan manusia biasa sepertimu! Jadi jaga ucapanmu, tenang saja kau akan bertemu dengannya sebentar lagi dan juga lepasnya nyawa mu, dan lagi kau tak perlu tau siapa atasan kami!"

Jennie terkejut dengan ucapan pria itu ia semakin frustasi melepaskan diri namun begitu susah "sialan! Aku tak punya masalah dengan atasanmu! Lepaskan aku brengsek!"

"Oh kau wanita yang kasar tapi terlihat seksi, sebelum kami memberikan nyawa mu pada atasan kami ijinkan sebentar saja kami merasakan tubuhmu, tidak keberatan bukan?"

"Menjijikkan! Jangan pernah menyentuhku sialan!"

"Berteriak lah sesuka mu! Tidak akan ada yang menolong mu disini kau hanya membuang buang suara mu jadi berhenti berteriak"

"Kalian akan menerima akibatnya sebentar lagi brengsek!"

"Kau terlalu bermimpi nona, jadi izinkan kami menikmati tubuhmu sebentar saja.."

Werewolf bodyguard (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang