cp 31

5K 661 69
                                    

2 bulan kemudian.

Angin berhembus kencang menyerpa wajah cantik seseorang wanita yang saat ini tengah berdiri sambil menatap lautan yang terlihat begitu tenang dan sejuk, ia adalah Jennie yang tengah tersenyum dengan diam menatap lautan dengan air yang begitu tenang dan angin yang terus menyerpa wajah cantiknya dan jga rambut panjangnya yang sedang terurai

Hingga beberapa saat Jennie menghela nafas dengan tenang menghirup angin dengan damainya hingga

"Mommy!"

Jennie menoleh kemudian ia segara tersenyum pada gadis kecil yang sedang tersenyum manis menatap Jennie, dengan segara jennie berjongkok menyamakan tinggi anak kecil itu, Jennie tersenyum manis lalu mengelus kepala anak kecil itu dengan lembut sontak membuat anak kecil itu memejamkan mata dengan nyaman

"Ada apa sayang?" Jawab Jennie dengan nada sangat lembut

"Mommy, ayo bermain bersama.. mengapa mommy melamun disini?" Tukas anak kecil itu membuat Jennie hanya terkekeh kecil lalu menoleh menatap lautan

"Lihat lah sayang, bukan kah pemandangannya sangat bagus dan juga tenang.. ada beberapa lumba lumba yang mommy lihat tadi, sangat lucu.."

"Benarkah??" Girang anak kecil itu dengan mata berbinar sontak membuat Jennie segara tersenyum gemas

"Hm, coba lihat lah, kemari biar mommy gendong" ucap Jennie sambil mengulurkan tangannya membuat anak kecil itu segera mengangkat tangannya bersiap untuk digendong Jennie

Setelah Jennie mengendong gadis kecil itu ia segara memposisikan dirinya seperti awal memperlihatkan pemandangan laut pada gadis kecil itu yang saat ini sedang tersenyum dengan mata berbinar, Jennie menoleh menatap gadis kecil itu sontak ia segera tersenyum gemas dan segara memeluk tubuh kecil gadis itu

"Ah mommy... Aku ingin melihat lumba lumba nya" rengek nya saat Jennie memeluknya erat sambil menciumi pipi gembul milik gadis kecil itu

"Mommy hanya gemas sayang, hmm mommy tidak boleh memeluk putri kecil mommy yang imut ini?, Mommy jadi sedih.." goda Jennie sambil menunjuk wajah berpura pura akan menangis

"Tidak, tidak, bukan seperti itu mommy.. maaf mom" jawab anak kecil itu sambil menunduk sedih sontak Jennie segara tertawa kecil dan memeluk tubuh kecil gadis kecil itu kembali

"Bercanda sayang, mommy hanya bercanda oke" jawab Jennie dengan kekeh nya

Gadis kecil itu ikut tertawa kecil lalu ia kembali menatap depan sambil menunjuk kearah laut dengan lumba lumba yang sedang berlompatan bersamaan

"Mommy, mommy, lihat... Lumba lumba nya sangat banyak"

Jennie ikut menoleh kemudian ia hanya tersenyum manis menatap beberapa lumba lumba itu "kamu menyukai lumba limbah sayang? Sangat lucu bukan?"

"Ya benar! Mommy belikan lumba lumba untukku, please.." mohonnya sambil menunjukan mata berbinar sontak Jennie segera terkekeh paksa

"Ah, lumba lumba sangat besar sayang, tidak bisa kita membeli nya"

"Tapi kan rumah mommy besar juga.."

"Ya benar, namun ingat... Lumba lumba itu lebih bagus hidup dilautan, lumba lumba itu mudah untuk stress jika tidak ada temen sesama nya dan akhirnya akan mati, apa kamu tidak kasihan?"

Sontak wajah anak kecil itu segera memasang wajah bersalah "tidak mau, maaf mommy.."

"Iya iya tidak apa, jangan sedih seperti itu" jawab Jennie sambil merapihkan rambut panjang gadis kecil itu dengan lembut hingga

"Hm, sepertinya obrolannya sangat menarik"

Sontak mereka menoleh dengan gadis kecil itu segara tersenyum lebar "Daddy!!!"

Werewolf bodyguard (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang