Vote lebih dulu sebelum membaca!.
.
.
......
"N-nona Jennie?"
Ucap Lisa dengan kebingungan karena melihat Jennie yang sedang berdiri didepannya dengan masih menunduk membuat Lisa bingung penuh tanya karena tidak biasanya Jennie menghampirinya, biasanya Jennie memanggilnya lewat nayeon
Tapi sekarang? Sangat jelas! Jennie berdiri dihadapan Lisa masih belum mengucapkan sepatah kata pun membuat gadis berponi itu kebingungan
Lisa menatap Jennie dengan ekspresi seperti biasa, datar, dingin. Berapa lama Meraka hanya diam hingga Jennie mulai mendongak sedikit untuk menatap Lisa
"Nona?, apa yang bisa saya bantu?" Tanya Lisa
Jennie diam beberapa saat menatap Lisa kemudian ia memutuskan pandangannya "Lisa, soal kemarin, aku..... minta maaf"
Lisa mengerutukan alisnya "maaf?"
"Ya... Aku minta maaf kemarin menamparmu berkali kali" jawabnya
Lisa diam beberapa saat "tidak apa non" jawabnya.
Jennie dengan segara menatap mata Lisa membuat gadis berponi itu kebingungan dengan cara Jennie menatapnya "segampang itu? Kau memaafkanku?"
Lisa lagi lagi bingung menatap Jennie "lalu?"
Bukan malah menjawab Jennie langsung memutar badan dan menoleh kearah Lisa "tidak!, antar saja aku mencari angin" ucapnya dan beranjak pergi lebih dulu dan diikuti Lisa.
Saat dengan santainya berjalan hingga Irene datang menghampiri Lisa dengan senyumannya lalu berdiri tepat dihadapan Lisa membuat Jennie juga ikut berhenti
Irene menatap Jennie sebentar lalu menghampiri Lisa "Hay Lisa, kau sudah sampai? Bagaimana keadaan temen mu?" Tanya Irene ramah
"Tidak ada yang terluka" jawabnya
Irene tersenyum kemudian memberikan satu kantung plastik pada Lisa "apa?" Tanya Lisa bingung menatap kantung plastik itu
"Aku membelikan baju untukmu, ini kemeja, kamu bisa memakainya agar kamu tidak mengunakan baju itu itu aja, aku yakin ini cocok untukmu, kamu akan terlihat lebih keren dengan kemeja hitam ini, tolong terima yaa"
Lisa belum menerima kantung plastik itu membuat Irene dengan segara mengambil tangan Lisa dan memberikan kantung plastik itu "coba cekk, aku membelikan kemeja 2 untukmu, hitam dan putih, aku rasa warna itu akan lebih cocok untukmu, aku yakin kamu akan terlihat lebih keren jika mengunakan kemeja itu, apa perlu coba dulu?" Sarannya
Lisa hanya diam menatap kantung plastik itu dan akan membukanya "aku tidak ada waktu menunggu mu mengecek kemeja itu dulu" sahut Jennie membuat Lisa langsung menghentikan pergerakannya dan menatap Jennie yang sedang menatap lain
Irene menatap jennie "aku senang kamu sudah keluar kamar Jennie, ingat aku tidak suka jika kamu seperti itu dan juga jangan perna mengurung dirimu dikamar" ucap Irene
"Bukan urusanmu!" Ketus Jennie kemudian ia mengambil alih kantung plastik itu ditangan Lisa dan mengembalikannya pada Irene
"Berikan saja nanti waktu kita sudah pulang! Sekarang aku ingin keluar dan tidak ada waktu menunggu kalian seperti ini" ketusnya dan langsung menarik pergelangan Lisa dan beranjak pergi meninggalkan Irene yang hanya diam ditempatnya penuh tanya
Sesampainya diluar Jennie melepas genggamannya dan melipat tangannya, Lisa yang mengerti langsung membuka kan pintu mobil untuk Jennie dan gadis itu pun masuk diikuti Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Werewolf bodyguard (END)
Fantasyjennie ruby jane ratu kerajaan yang manja, menyebalkan, dan suka menyuruh ini itu. Lalisa manoban gadis setengah serigala dan juga mempunyai sifat dingin namun ia harus menjadi pengawal jennie ruby jane putri dari raja serigala Itu aja deskripsinya...