cp 25

4K 590 61
                                    

Raja harimau masih terus tersenyum sambil menatap pada laboratorium dengan Jennie didalamnya setelahnya ia kembali melirik kearah pintu dan kembali tersenyum licik, perlahan ia melangkah untuk keluar didalam ruangan rahasianya yang tidak semua bangsa harimau tau hanya beberapa saja yang tau ruangan ini.

Saat ini mereka saling menatap dengan jinhe yang terus tersenyum kepada gongyo seolah dia menganggap gongyo hanya seranga kecil yang dengan sekejap bisa dia lenyapkan sedangkan gongyo hanya diam namun tatapannya sangat tajam dan membunuh pada jinhe

"Dimana putri ku?!!" Ketus gongyo sontak jinhe segara terkekeh kecil

"Tenanglah, kau akan melihat sesuatu yang sangat indah setelah ini"

"DIMANA PUTRI KU!!!"

Jinhe langsung tertawa saat melihat gongyo dengan amarahnya yang hebat "sudah ku bilang tenanglah, dan jangan perna berbicara pada ku dengan nada seperti itu, gongyo!"

Gongyo mengepalkan tangannya kuat bola mata nya menyalah karena amarah nya yang hebat "apa kau ingin ku bunuh, jinhe?!"

"Ya! Jika kau bisa melakukannya.."

"Haha.. ucapan mu begitu percaya diri akan menang dengan ku! Kalian itu bangsa yang licik... , kau tidak ingat berapa kali kau kalah saat berkelahi dengan ku?"

Ucapan gongyo membuat jinhe langsung mengepalkan tangannga dengan kuat ketika gongyo meremehkan dirinya "jangan sombong! Jangan aku fikir bisa menang melawan ku sekarang... Aku akan membunuhmu hanya dengan hitungan menit, tapi sebelum kau mati aku akan menunjukkan sebuah karya ku yang hebat pada mu, dan... Aku berharap kau memuji ku, gongyo"

"Berhenti dengan omong kosong mu, dimana putri ku?! Jangan berani berani kau menyentuhnya, JINHE!!"

"kau berisik, dasar serangga kecil!"

Gongyo mengeratkan gigi nya dengan kuat cakar serigala miliknya keluar sedikit demi sedikit dengan wajah nya yang sudah menunjukan setengah serigala miliknya sambil menatap tajam jinhe yang hanya tersenyum dengan tenang

"Ingin memulai sekarang? Kemari lah.." tukas jinhe dengan nada sangat tenang menatap gongyo yang akan menyerang nya

Gongyo tersenyum dengan 4 taring serigala miliknya yang sudah keluar ia terus menatap jinhe sangat tajam

"aku akan membunuhmu, jinhe! Persiapan dirimu..."

"Haha, aku selalu siap untuk ini.."

"MATI LAH!!!!" teriak gongyo dengan kencang dan langsung bergerak mendekat kearah jinhe yang tetap tersenyum menatap gongyo dengan tenang saat gongyo akan melayangkan serangan nya pada dirinya.

....

Bugg

Bugg

Bugg

"Aghhh, sial!"

"Seulgi, apa kau baik baik saja?"

Seulgi dan wendy yang akan menyusul gongyo namun terhalang bangsa harimau dengan banyaknya mengerumuni mereka dan dengan tepaksa Mereka melawan tapi pada akhirnya mereka kewalahan sendiri karena tidak hanya satu atau dua namun lebih dari 30 bangsa serigala yang sedang mengeroyok mereka

"Sial! Kita tidak akan bisa melawan mereka semua yang sebanyak ini wendy!"

"Tapi kita tidak bisa membiarkan raja sendiri di wilayah bangsa harimau ini, seulgi"

"Aku mengerti lalu apa yang harus kita lakukan sekarang, kita tidak akan bisa pergi sebelum mereka juga pergi"

Wendy mengertakkan gigi nya dengan kesal karena perkataan seulgi juga benar "kita akan tetap melawannya, apa kau masih kuat seulgi?'

Werewolf bodyguard (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang