cp 28

4.3K 627 45
                                    

Jinhe terdiam ia benar benar terkejut dengan apa yang dikatakan Gianna, beberapa saat jinhe segara tersadar dengan Gianna yang sudah beranjak dari hadapannya setelah itu ia segara menoleh menatap lisa yang masih diam sambil menunduk sontak jinhe segara mengeratkan gigi nya dengan kuat lalu kembali menatap kearah Gianna yang saat ini hanya tersenyum kearahnya dengan jarak lumayan jauh

Lalu jinhe kembali menatap Lisa dan segara ia hampiri dengan Lisa yang hanya diam menunduk, saat ini jinhe sudah tepat berada dihadapan lisa yang hanya diam beberapa saat jinhe segara tersenyum seolah meremehkan apa yang dikatakan Gianna hanya lah kebohongan bagi nya

"Apa kau serigala fenrir itu?"

"Awalnya aku terkejut mendengarnya namun mana mungkin serigala fenrir itu dirimu, kau hanya serangga kecil bagi ku!"

Lisa tetap diam sambil menunduk seolah tidak mendengar apa yang dikatakan jinhe pada nya, sontak jinhe segara mengeratkan gigi nya dengan kuat akibat Lisa mengabaikannya, jinhe mengepalkan tangannya kuat kuat dengan tatapan tajam nya

"Berani sekali kau mengabaikan ku, bajingan!"

Bug

Jinhe segara menendang tubuh Lisa dengan sangat kencang membuat Lisa segara terjatuh ditanah tepat dihadapan jinhe namun tidak ada perubahan sama sekali Lisa hanya diam tanpa berkutik dengan mata yang terpejam membuat jinhe langsung menaikan alisnya dengan bingung kemudian ia berjongkok disamping tubuh Lisa yang masih diam

"Apa kau sudah mati? Ah! Tentu pendarahan mu sedari tadi terus keluar tanpa henti, jadi kau kehabisan darah dan mati?" Tukas jinhe dengan kekehnya kemudian ia kembali berdiri lalu menatap Gianna yang hanya menatapnya datar

"Oi! Apa tadi ucapan mu hanya candaan? Lihat lah, bahkan dia tidak bernafas hanya Karne kehabisan darah, lelucon macam apa itu, hahaha" tukas jinhe dengan kekeh nya namun Gianna hanya diam kemudian tersenyum kecil

"Cih!" Decih jinhe dengan malas lalu ia kembali menatap kebawah dengan Lisa yang masih tergeletak di tanah dengan mata yang masih terpejam

Jinhe kembali tersenyum ia segera mengangkat kaki nya dan meletakkannya tepat pada kepala Lisa yang masih diam terbaring

"Oi, oi, Lisa! Jika kau hanya berpura pura mati lebih baik kau segara bangun dan lawan aku.. ayo lah itu sangat memalukan untukmu"

"Kau dikenal serigala terkuat setelah ratu serigala tapi kau sudah mati hanya karena kehabisan darah seperti ini, lelucon macam apa itu, bodoh!"

"Oii! Bangun..."

Bug

Bug

Bug

Jinhe terus menendangi kepala Lisa berkali kali namun tidak ada perubahan sama sekali Lisa tetap diam tanpa beraksi apapun seperti mayat, jinhe menghela nafas kasar dengan kesalnya saat Lisa tidak kunjung bangun juga karena ia sangat ingin bertarung melawan lisa

"Aaaa! Mengecewakan, sialan!"

"Hahaha, sudahlah ayahanda itu hanya rumor saja namun kenyataannya? Dia sudah mati hanya karena kehabisan darah, ah kasihan sekali hidupmu lisa.. bahkan ibu mu tidak menolong mu sama sekali ataupun teman teman mu, lebih baik kau jadi budak kami, dengar kan ucapan ku jika kau mendengarnya yaa.." sahut kai dengan tawa nya sontak jinhe ikut tertawa juga

"Brengsekk! Jaga bicaramu sialan!!!" Teriak seulgi dengan kencang menatap tajam kai yang masih tertawa

"Berkaca lah! Kau ras harimau terlemah jadi sebaiknya kau yang menjadi budak!"

Kai menoleh menatap seulgi dengan sangat tajam yang dipenuhi amarah akibat perkataan seulgi pada nya baru saja beberapa saat kemudian ia tersenyum kembali lalu tertawa keras diikuti semua bangsa harimau, seulgi yang dipenuhi amarah ia mendekat dengan tatapan tajamnya namun

Werewolf bodyguard (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang