Saat matahari bersinar terang di tengah hari, Lottie mendapat kabar yang mengejutkan. Lizzy diadopsi. Mimpi buruk nya telah tiba.
Lottie diam-diam menangis seharian di taman tersembunyi. Tempat yang sering ia kunjungi bersama Lizzy. Semua orang nampak gembira saat Lizzy di adopsi tapi, hanya Lottie yang bersedih. Lottie masih ingin bermain dengan Lizzy. Ia juga sangat ingin pergi dari panti asuhan ini tapi, ia juga tidak ingin. Entahlah, perasaan Lottie tentang panti asuhan ini sangat aneh. Karena terus-terusan mengeluarkan air mata, Lottie ingin makan cokelat. Ia memakan satu dari dua cokelat "Lottie" dan beberapa cokelat lainnya.
Malam hari nya, Lottie tidur dengan mata sembab. Namun, lagi-lagi mimpi buruk datang. Kali ini Lottie disuguhkan pemandangan yang lebih mengerikan. Lottie bisa mengetahui bahwa itu gadis yang sama dengan yang ia lihat di mimpi kemarin karena gaun yang ia kenakan mirip seperti gaun gadis di mimpi kemarin dan warna rambut nya sama.
Terlihat ada dua anak laki-laki bertengkar dengan gadis itu. Salah satu anak menampar gadis itu sampai ia tersungkur. Makian, ejekan, cemoohan terus terdengar dari mulut dua anak laki-laki. Seperti anak babi, bocah tidak berbakat, beban dan kata-kata jahat lain. Lottie dapat mendengar apapun yang dikatakan kedua anak laki-laki dan gadis itu. Wajah kedua anak laki-laki itu memang tidak begitu terlihat tapi wajah gadis itu lebih tidak jelas daripada wajah kedua anak laki-laki itu. Seakan-akan gadis itu "Dirahasiakan". Meskipun nyatanya wajah gadis itu lebih jelas dibandingkan di mimpi kemarin.
Lottie hanya mendengar tangisan dan permohonan dari gadis itu.
"Tolong, hentikan. Ini menyakitkan... Maafkan aku. Aku tidak pernah mengganggu kalian jadi kumohon jangan ganggu aku." Gadis itu terus memohon agar mereka mau berhenti tapi, semuanya hanya menjadi lebih buruk.
"Persetan! Kau itu hanya anak bodoh yang tidak berbakat. Sampai matipun kami tidak akan menganggapmu adik kami!"
Tepat setelah dikata-katai oleh dua kakak kandung nya, gadis itu diseret dan di dorong ke kolam. Sayangnya kolam tersebut cukup dalam, membuat gadis itu tenggelam dalam keputusasaan. Paru-paru nya terasa sakit karena mulai terisi dengan air. Bersamaan dengan seluruh badan yang mulai mati rasa kini, Gadis itu merasa tidak ingin hidup. Ia berharap air yang dingin menelannya sampai tak bersisa.
***
Mimpi mengerikan itu masih terbayang di kepala Lottie. Ia bahkan tidak bisa sarapan dengan tenang. Setiap saat ia terus memikirkan bagaimana nasib gadis itu. Merasa seperti gadis itu nyata. Lalu tiba-tiba ia merasa familiar dengan kolam yang ia lihat di mimpi. Ya! Kolam itu pernah ia lihat di taman Riverdell.
Saat sampai di taman Riverdell, Lottie segera menemukan kolam yang ia cari-cari. Kolam itu tampak bersih dengan air biru yang terlihat menyegarkan. Namun anehnya air biru itu tampak menyeramkan bagi Lottie. Ini pertama kalinya ia berada sedekat ini dengan kolam.
Seketika niat Lottie untuk mengecek di dasar kolam hilang. Otak nya tiba-tiba mengingatkannya bahwa gadis itu hanya ada di mimpi dan tidak nyata.
"Ya ampun, bodohnya aku," gumam Lottie sebelum ia pergi. Sungguh. Ia tidak tahu apa yang terjadi dengan diri nya. Tiba-tiba semuanya menjadi berantakan.
Seperti hari-hari biasa Lottie memakan cokelat. Namun, ia dengan hati-hati menelan cokelat "Lottie" yang terakhir karena setiap kali ia memakan cokelat itu ia mengalami mimpi aneh. Satu-satunya alasan Lottie menghabiskan ketiga cokelat itu hanya karena rasanya sangat enak. Baginya, tidak ada cokelat yang seenak cokelat "Lottie".
Di kasurnya yang keras, Lottie memaksa mata nya untuk tetap terjaga. Ia takut mimpi-mimpi aneh yang mengerikan akan menghantuinya. Namun, tentu saja Lottie tak bisa menahan rasa kantuknya hingga ia akhirnya tertidur.
Sekarang gadis penyuka cokelat itu bermimpi lagi. Listrik seperti di setrum kan ke kepala nya ketika ia melihat gadis itu-gadis malang yang selalu muncul di mimpinya sudah tidak lagi terlihat dengan mukanya yang tidak jelas. Sekarang wajahnya nya nampak begitu jelas, Lottie memperhatikan dengan seksama wajahnya. Dengan segenap jiwa Lottie tidak dapat menyangkal bahwa wajah gadis itu sama seperti wajahnya.
Tunggu ... apa memang aku dan dia memiliki wajah yang begitu mirip atau aku adalah gadis itu?
ChocoLottie part 2 end.
Terimakasih telah membaca cerita ini💐
KAMU SEDANG MEMBACA
A Little Life Story (COMPLETE)
Storie breviIni tentang kehidupan. Kehidupan dimana setiap orang merasakan perasaan. Dalam kehidupan, tentu ada banyak perasaan. Marah, sedih, senang, kecewa, tegang, takut, gelisah dan banyak lagi. A Little Life Story berisi kumpulan cerpen mengenai kehidupan...