4. Dirty Dream

3.1K 214 2
                                    


Tangan itu kasar tetapi sentuhannya begitu lembut menjamah tubuh Angie yang halus di balik selembar kain siffon yang tipis yang melilit tubuhnya. Angie melenguh di dalam tidurnya. Dia merasakan sesuatu di dalam dirinya menyala saat sentuhan seringan bulu itu menyapu kulitnya. Dia tahu ini tidak nyata, dia sedang bermimpi, akan tetapi apakah dia berdosa jika dia enggan bangun dari tidurnya untuk menikmati sentuhan ini?

Pria itu tidak memberikan Angie jeda untuk berpikir apakah yang mereka lakukan benar atau salah. Tangannya terus menjamah tubuh Angie yang meremang semakin jauh, hingga Angie dapat merasakan tangan itu membelai kewanitaannya. Angie menatapnya, wajah yang sebelumnya kabur kini tampak jelas di matanya. Lelaki itu dianugerahi dengan ketampanan yang gelap dan misterius. Kulitnya begitu pucat dan dia memiliki tatapan yang berbahaya. Surainya lurus dan panjang berwarna hitam namun lebih pekat daripada rambut Angie. Jarak alis dan matanya dekat, kelopaknya cekung ke dalam sehingga matanya tampak lebih gelap, Angie tidak dapat melihat warna bola matanya, samar-samar terlihat seperti hijau atau turqoise? Dia memiliki bentuk wajah yang runcing dengan air muka yang dingin dan datar, bibirnya tipis dan merah dengan lengkungan yang tajam, dan dia memiliki hidung mancung.

Angie memberanikan diri mengusap surainya yang hitam sambil bertanya, "Siapa dirimu?"

Mata yang tadinya tajam berubah menjadu sendu. Lelaki itu tak memberikan Angie jawaban, dia membenamkan wajahnya pada ceruk leher Angie dan meremas dada Angie yang menyembul keluar dari kain yang ia kenakan lalu bergumam, "Angelique....."

Angie mencengkeram bahunya erat saat lelaki itu menggigit lembut kulit lehernya yang sensitif sambil membelah labianya dan mendorong dua jemarinya yang panjang ke dalam rongga Angie yang rapat. Pinggul Angie gemetaran, tubuhnya jinak di bawah sentuhan. Bohong jika dia mengatakan kalau dia tidak menyukainya, namun ini salah,  membiarkan dirinya disentuh oleh pria asing di dalam mimpi sementara dia akan segera menikah adalah sebuah kesalahan.

Tiba-tiba saja jendela terbuka, angin malam yang membuat Angie menggigil menerobos masuk dan menerbangkan tirai-tirai jendela. Angie tersentak lalu membuka mata, seketika itu juga dia ditarik dari mimpi penuh dosa dan kembali ke dunia nyata. Dunia di mana seharusnya dia berada.

Angie memandangi ke sekelilingnya, hari sudah malam. Dia kemudian merasa heran melihat semua jendela di kamarnya terbuka persis seperti yang ia lihat di dalam mimpinya. Selimut juga sudah tersingkap dari tubuhnya. Sentuhan yang ia rasakan di dalam mimpi pun masih membekas di sekujur tubuhnya, terasa begitu nyata seakan-akan Angie tidak sedang bermimpi, beruntung pakaiannya masih lengkap.

Oh, apa yang sudah terjadi?

Suara ketukan pintu membuat Angie berhenti memikirkan mimpi kotornya, gadis itu segera turun dari ranjang dan pergi menuju ke pintu kamar lalu membukanya. Wajah Andrew menyambut begitu pintu kamar Angie buka, Andrew datang bersama Maid Belle dan dua Maid lainnya. "Aku membawakanmu gaun untuk dikenakan malam ini" kata Andrew seraya menyerahkan sebuah kotak kepada Angie, "Dan aku juga membawa beberapa maid yang dapat menbantumu merias diri"

Angie kembali ingat kalau malam ini mereka akan makan malam bersama keluarga de Stallone, LaRosa dan Palmiere. Beruntung Angie bangun di waktu yang tepat. "Terima kasih" ucap Angie sambil menerima kotak itu. 

Melihat ada yang aneh pada gelagat kekasihnya, Andrew bertanya, "Kau baik-baik saja sayang?"

"Yah" Angie menghembuskan nafas panjang. Namun kemudian Andrew melihat ada beberapa bekas kemerahan yang di leher wanita itu, "Apa ini Angie?" tanya Andrew sambil menyentuh bekas kemerahan di leher Angie.

Angie meringis pelan, "Aw!" rintihnya, merasa perih pada bagian yang Andrew sentuh. Dia kembali teringat oleh mimpinya, saat di mana lelaki bersurai hitam itu mengigit lembut lehernya. Mungkinkah....? Tidak! Tidak mungkin. "Itu hanya ruam" ucap Angie.

Bride of the Vampire Lord (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang