Bride of the Vampire Lord (TAMAT)

7. Angelique LaRosa

Angie masih memandangi uluran tangan Lord de Stallone dengan ragu. Dalam waktu yang cukup lama dia bergeming, menimbang keputusan untuk menerima tawaran murah hati dari lelaki itu atau tidak. Masalahnya, Angie juga memiliki firasat yang aneh tentang Salvatore de Stallone sejak pertama kali dia melihatnya, hanya saja bukankah lebih baik jika dia pergi bersama sang lord daripada berada di kamarnya sendirian dan menanggung resiko didatangi oleh makhluk menyeramkan itu lagi?

Setelah mempertimbangkan, Angie akhirnya menyambut uluran tangan Lord de Stallone. Telapak tangan lelaki itu terasa dingin, dia langsung menggenggam erat tangan Angie saat Angie menyelipkan jemarinya yang kurus di sela-sela jemari sang lord.

Salvatore membawa Angie keluar dari kamar menuju ke lantai di bawah. Mereka mengelilingi lorong yang gelap yang hanya diterangi oleh cahaya lilin dan lentera. Salvatore mengambil satu lentara yang tergantung di dinding kemudian dia membawa Angie mendekati sebuah pigura yang begitu besar yang terpajang tak jauh dari pintu masuk kastil. Itu adalah pigura berisi silsilah keluarga de Stallone, LaRosa dan Palmiere yang saling terhubung satu denlgan yang lainnya.

"Keluarga kami telah tinggal di kastil ini selama berabad-abad lamanya, ini adalah silsilah keluarga de Stallone," ucap Salvatore, "Kamu harus memperlajari silsilah ini karena sebentar lagi kamu akan menjadi bagian dari anggota keluarga kami"

Angie mendekat dan memperhatikan pohon silsilah yang lengkap dengan gambarnya baik-baik. Silsilah keluarga de Stallone berada di tengah-tengah dan terdiri dari daftar yang amat panjang yang membuat Angie sedikit kebingungan. Dimulai ratusan tahun yang lalu oleh pasangan bernama Mario de Stallone dan Maria, kemudian di deretan yang paling bawah ada Vittorio de Stallone dan Isolde Palmiere yang memiliki anak bernama Salvatore de Stallone dan menikah dengan Angelique LaRosa.

Angie mematung saat dia membaca nama itu. Angelique...., tentu nama itu tidak asing di telinganya, dia mendengar nama itu berulang kali di kastil ini, lewat bisikan-bisikan misterius hingga mimpi, tapi tak pernah sekalipun Angie melihat istri dari Lord de Stallone, bahkan nama wanita itu adalah satu-satunya nama yang tidak disertai dengan gambarnya.

"Istriku, Angelique LaRosa, sudah tidak berada di dunia ini lagi"

Kepala Angie terdongak dan matanya bertemu dengan mata Lord de Stallone yang tampak sendu. Sebelumnya dia tidak mengira kalau pria tampan itu sudah menikah apalagi menjadi duda. "Semoga dia dapat beristirahat dengan tenang" ucap Angie.

"Tidak" sahut Salvatore, "Aku selalu menginginkannya kembali"

Oh.

Sepasang bola mata semerah darah itu menatap Angie semakin intens sehingga Angie merasa canggung dan segera mengalihkan pandangannya, dia kembali menaruh perhatian pada pohon silsihlah. Kini dia mengamati silsilah keluarga LaRosa yang terhubung dengan keluarga de Stallone lewat pernikahan Salvatore dengan putri sulung LaRosa, Angelique.

Angelique LaRosa memiliki orang tua bernama Boselli LaRosa dan Belladona, wajah keduanya Angie lihat pada jamuan makan malam, mereka duduk tepat di sebelah Isolde de Stallone, ibu kandung Salvatore. Hal yang cukup mengejutkan Angie temukan karena ternyata, wanita bernama Lucia yang hampir menyakitinya adalah bagian dari adik kandung Angelique, yang berarti iparnya Salvatore. Sungguh, Angie masih bertanya-tanya mengapa wanita itu terlihat dendam kepadanya dan ingin Angie musnah? Padahal yang Angie lakukan hanyalah menabraknya dengan tidak sengaja.

Silsilah terakhir yang Angie amati adalah silsilah keluarga Palmiere, yang terhubung dengan keluarga de Stallone lewat ibu Salvatore, Isolde Palmiere. Berbeda dengan yang lain, keluarga Palmiere memiliki silsilah yang pendek dan terlalu misterius, Isolde memiliki saudara laki-laki bernama Matteo yang menikah dengan wanita yang tidak dikenal lalu memiliki keturuan bernama Salazar Palmiere.