10. Sacrifice of a Virgin Bride

2.7K 253 21
                                    

"What....is this?"

Angie mengambil satu langkah mundur dan membuat suasana menjadi hening dengan pertanyaannya, bahkan musik pun berhenti bermain. Andrew langsung meraih lengan Angie agak kasar kemudian dan menarik wanita itu untuk berdiri kembali di tempatnya sambil berkata, "Apa yang kau lakukan Angie?!"

Andrew terlihat sangat marah, lelaki yang selama ini memperlakukan Angie dengan lemah lembut kini terlihat berbeda.

"Mengapa Lord de Stallone yang mengucapkan sumpah pernikahan, bukannya dirimu?" tanya Angie.

"Ini bagian dari tradisi" jawab Andrew.

Lord de Stallone meraih tangan Angie dari kekasihnya, dia menggenggam tangan pengantin itu sambil berkata, "Ya, ini bagian dari tradisi cara mia"

Tapi Angie tidak dapat menerima alasan itu lagi. Semua ini sudah sangat salah. Dia menyadari Andrew dan ayahnya telah melakukan sesuatu yang tidak Angie ketahui di belakangnya, apapun itu, Angie tidak akan menuruti keinginan mereka lagi!

Menepis tangan Lord de Stallone, Angie berteriak di tengah rasa takutnya, "Pulang! Aku mau pulang sekarang!" tapi semua orang bergeming menyaksikannya dengan wajah yang datar, ketenangan mereka membuat Angie merasa kalau dirinya sudah hampir gila.

Tanpa pikir panjang Angie segera meninggalkan altar, dia mengangkat gaunnya lalu berlari menuju ke pintu keluar kastil, namun secepat itu juga pintu keluar di hadang oleh dua orang anggota keluarga de Stallone yang berbadan besar. "Please...." Angie mulai menangis dengan putus asa, tapi mereka hanya memasang raut wajah kakunya. Dia kemudian berbalik untuk menatap Salvatore yang masih bergeming di tempatnya, Angie yang tidak berdaya berlutut dan mulai memohon kepada lelaki itu, "Please my lord, I want to go home"

Wajah Salavatore mengencang, secepat kedipan mata lelaki bersurai pirang itu berada tepat di hadapan Angie dan mencengkeram lembut batang lehernya agar Angie kembali berdiri, "This is your home, Angelique"

"No! I am not Angelique!" Angie berteriak frustasi, dia tidak mengerti mengapa semua orang di kastil ini terus memanggilnya dengan nama itu, nama mantan istri Salvatore de Stallone.

Rahang Salvatore mengetat, "Yes, you are" desis lelaki itu. Cengkeramannya pindah ke tangan Angie lalu dia menyeret pengantinnya menuju ke altar tak peduli Angie terus menangis dan meronta-ronta memohon untuk dilepaskan. Permohonan itu juga Angie ucapkan kepada keluarga Harding, Blanchett, Barnett, dan Schneider yang tetap bergeming dan tidak melakukan apa-apa.

Saat mereka hampir sampai di altar, Andrew mendekat dan ingin membantu Lord de Stallone menarik Angie tapi dengan tegas sang lord berkata, "Kembali ke tempatmu Westbrook, aku bisa mengatasinya sendiri"

Andrew menempatkan diri di sisi ayahnya bersama dengan para keluarga yang lain. Bahu Angie dicengkeram erat begitu dia tiba di depan altar, Lord de Stallone menatapnya murka dan mulai mengancamnya, "Jangan paksa aku untuk menyakitimu cara mia, aku bukan manusia, aku punya kesabaran yang sangat tipis dan jangan berpikir untuk mengujiku lagi. Lakukan pernikahan ini atau kamu dan semua manusia yang ada di sini akan mati"

Mati.

Satu kata itu berhasil membuat nafas Angie tercekik sehingga dia langsung berhenti menangis. Dia menjadi semakin panik, dia ingin lari tunggang langgang meninggalkan kastil ini tapi dia tidak berdaya. Dia yakin bukan hanya Salvatore dan Salazar, kastil ini pasti ditinggali oleh puluhan makhluk yang mengerikan yang sama seperti mereka. Mata Angie memandang satu per satu orang yang ada di sekelilingnya sambil meneguk ludahnya kasar, keluarga Westbrook, Harding, Blanchett, Barnett dan Schneider tampak gelisah, bukan masalah jika mereka mati bersamanya tapi bagaimana dengan para calon pengantin yang dibawa oleh mereka dan juga para pelayan yang menundukkan kepala karena ketakutan? Ekspresi mereka membuat Angie merasa yakin kalau mereka adalah manusia.

Bride of the Vampire Lord (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang