5. Salvatore de Stallone

2.7K 250 7
                                    

Sepengetahuan Angie hanya keluarga Westbrook dan Harding yang datang ke Stallone untuk meminta restu, tapi saat dia sampai di jamuan makan ada 3 keluarga konglomerat lain yang sudah mengisi kursi di meja makan. Mereka adalah keluarga Schneider, Blanchett, dan Barnet. Masing-masing dari mereka juga membawa pengantin yang didandani serupa seperti Angie, mengenakan gaun yang sama dan juga tudung untuk menutupi wajah mereka.

Andrew menarik kursi untuknya, Angie duduk di antara tunangan dan calon ayah mertuanya. Entah mengapa dia merasa gelisah, sepertinya ada sesuatu yang Andrew sembunyikan darinya tentang situasi saat ini. Angie masih bertanya-tanya mengapa para konglomerat dunia berkumpul di Stallone di waktu yang sama dengan membawa pengantin-pengantin wanita? Apakah mereka ingin meminta restu juga, kalau begitu berarti kelima keluarga ini berakar dari silsilah yang sama? Oh, ini terlalu mustahil untuk disebut sebagai kebetulan semata.

Pelayan telah bersiaga di tempat mereka masing-masing. Meja makan untuk jamuan sangat panjang karena tuan rumah kedatangan cukup banyak tamu. Namun, Beberapa kursi masih kosong dan Angie tidak melihat satu pun orang dari keluarga de Stallone, LaRosa, ataupun Palmiere ada di sini, dia merasa aneh sebab dia tidak kunjung melihat satupun dari mereka sejak dia tiba.

"Jika Lord de Stallone bertanya cukup berikan jawaban yang sederhana, jika tidak, jangan mengatakan apapun. Apa kau mengerti, Angie?"

Angie menganggukkan kepalanya, "Yes, father"

Selang tak beberapa lama kemudian Tuan Moreno muncul dan meminta semua orang yang duduk untuk berdiri karena Lord de Stallone beserta keluarga besarnya akan segera datang. Dari balik tudungnya yang tipis Angie mencuri pandang ke arah rombongan orang yang masuk beriringan dan berjalan menuju ke meja makan, sosok yang pertama kali dia lihat adalah seorang pria yang sangat tampan berambut pirang yang panjang. Kulitnya putih pucat, tubuhnya tegap dan tinggi, dia sangat berwibawa dan garis wajahnya membuat dia terlihat jantan dan garang, dia berpenampilan selayaknya seorang bangsawan dari abad pertengahan, dia mengenakan jubah kebesaran berwarna hitam yang membuat postur tubuhnya terlihat semakin bagus.

Angie tidak tahu sudah berapa lama dia memandangi pria itu, dia juga tidak tahu mengapa jantungnya berdebar kencang tanpa alasan, namun saat dia kembali berpijak di bumi Andrew sudah menariknya dengan lembut agar dia kembali duduk. Rombongan ketiga keluarga bangsawan itu juga sudah mengisi kursi-kursi yang kosong. Pria bersurai pirang itu duduk di kursi utama dan saat itu juga Angie yakin bahwa dia adalah Lord Salvatore de Stallone, pemilik kastil de Stallone.

Sebelumnya di dalam bayangan Angie Lord de Stallone adalah lelaki tua yang berusia sekitar 60 tahunan, sebab Andrew dan Henry begitu menghormatinya. Namun ternyata dia salah, Salvatore de Stallone masih muda, mungkin masih kepala tiga. Angie mengerjap beberapa kali, berusaha membawa akal sehatnya kembali. Dia senang karena dia memakai tudung saat ini, dengan begitu dia dapat memandangi satu persatu anggota keluarga de Stallone, LaRosa dan Palmiere yang sempat membuatnya penasaran setengah mati. Ada dua belas pria dan delapan orang wanita, salah satunya adalah Lucia, wanita yang hampir membunuh Angie di kebun mawar tadi siang.

Belum lama setelah Angie berhasil menormalkan diri, dia dibuat terkejut oleh kedatangan pria lain di meja makan. Pria bertubuh ramping dan berambut hitam yang muncul di dalam mimpinya beberapa jam yang lalu. Pria itu dengan santainya menarik satu kursi kosong yang tersisa dan mendaratkan bokongnya di sana sambil berkata, "Maaf, aku terlambat."

Kedua bola mata Angie membesar di balik tudung yang ia kenakan. Perutnya terasa melilit, ia tidak mengerti bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana bisa lelaki yang muncul di dalam mimpinya sekarang ada di sini? Angie mencoba untuk megatur napasnya yang memburu ketika para pelayan mulai menuangkan wine ke dalam gelas mereka. Semua orang mengangkat gelasnya dan Angie mengikuti gerakan itu.

Bride of the Vampire Lord (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang