mereka pergi menggunakan mobil yang menyetir kenzie dengan ditemani rhea disampingnya.
" stop " titah rhea lalu menyuruh kenzie untuk turun.
" tadi kita berhenti disini " ucap Rhea menunjuk geronjalan batu tempat dimana ia dan Jemma pingsan.
Kenzie mengamati dengan baik dan ia melihat jejak motor lewat.
" lihat jejak ini seperti motor kan? "
Vivi mengangguk " iya jejak roda motor" ujarnya
" kita gak munkin kalau pake mobil, jadi kita harus jalan" ucap Kenzie
" Jalan? ck " Yuvin sangat lelah tapi gimana lagi ia harus membantu temannya.
" iyaa kita harus cari jemma " ucap Vivi mengajak Yuvin untuk berjalan mengikuti Kenzie dan Rhea.
mereka mengikuti kemana roda itu mengarah dan mereka melihat bangunan villa yang lebih besar dari villa milik nayla.
" apa ini villa milik kak mabel?" ucap Vivi
" iyakan kak mabel kesini buat healing bareng temannya " Sahut Yuvin
" bisa jadi, kalau memang iya kita bisa minta bantuan mereka " Ujar Kenzie lalu melangkah untuk maju terlebih dahulu.
" Ken, lu yakin? "
" kenapa villanya kayak tidak berpenghuni" ujar Vivi takut, Ken yang tau itupun menarik tangan vivi untuk mendekat dan menuntunnya untuk berjalan bersama.
saat mereka akan masuk, mereka melihat darah banyak sekali.
" HUEKK.. " Vivi muntah karena tidak tahan dengan bahunya.
Kenzie menahan tangan vivi untuk tidak muntah dulu.
" Ayo masuk " ucap Rhea pelan lalu mendorong pintu.
Villa nya kosong tidak ada sofa, alat elektronik seperti rumah yang tidak lama dihuni.
banyak kain putih yang mengantung di langit-langit dan kain tersebut ada noda darahnya.
" serius ini villanya kak mabel " vivi masih tidak mengerti kenapa villa ini kosong.
" tidak tau, mankannya kita harus cari tau " ujar kenzie
" ken..." Vivi mengengam erat tangan kenzie seperti tidak mau kehilangan dan tidak mau ditinggal.
kenzie yang mengerti itupun menepuk tangan vivi dan mengangguk.
Vivi...
Vivi menoleh cepat ke belakang membuat ketiga temanya terkejut dan melihat ke arahnya.
" Vivi kenapa?" Yuvin bertanya
" kalian manggil gue?" Vivi ganti bertanya.
Rhea, Kenzie dan Yuvin bergeleng " gaada yang manggil lo vi " ujar Yuvin
" tapi, tadi gue denger ada yang manggil gue "
" kalian denger juga?"
Mereka bertiga kembali menggeleng " vi jangan kepikiran yang aneh-aneh, pegang tangan gue " ucap Kenzie diselingi dengan modus, kapan lagi ia bisa sedekat ini dengan Vivi.
Vivi semakin mengeratkan genggaman nya ke kenziee.
" AKKHHH " Rhea yang berjalan lebih dahulu tiba-tiba terjatuh dengan memegangi punggungnya.
" kalian apa-apaan sih sakit punggung gue " ucap rhea
sementara itu yuvin melihat bingkai foto wanita yang tidak asing baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO FRIENDS
Mystery / Thrillerlove, karma and revenge tidak ada yang spesial semuanya hanya kebohongan untuk membalas dendam, manusia berhati iblis seperti mereka berharap mendapatkan apa selain peringatan untuk mengubah sikap mereka dan merelakan yang tinggal untuk pergi - NO F...