Maya tidak sadarkan diri dari tadi siang sampai malam, ada Vivi yang menjaga maya karena rhea dan kenzie sibuk mencari pertolongan.
di villa ini hanya ada mereka berdua, hawa dingin membuat vivi merinding tetapi ia harus mengembalikan piring ke dalam dapur.
yang artinya ia harus turun
" Maya gue turun duluu " pamitnya lalu pergi keluar dari kamar.
rasanya sepi dan hening karena tidak ada teman-temannya, saat menuruni tangga Vivi merasa seperti ada yang mengikuti dirinya.
ia menoleh dan terkejut melihat maya dibelakang.
" hah mayaa lo kagetin gue ajaa "
Vivii memegang jantungnya yang terasa mau copot.
tidak ada suara dari maya hanya ada tatapan kosong dan berwajah pucat.
" mayaa...jangan ikut gue cuman sebentar " vivi hendak mengajak maya kembali ke kamar tapi tangannya ditahan maya.
" sa...ya bukan ma..ya " suara itu bukan suara maya, membuat vivi melapaskan tangan maya.
" mayaa... jangan aneh...may gue takut" Vivi sedang tidak ingin bermain-main.
" kamuu harus matii vivi " ucap maya lalu tangannya bergerak mendorong vivi hingga terjatuh dari tangga.
" AAAAA.... "
pyarr....
suara pecahan piring terdengar dengan Vivi yang terjatuh dari lantai 3 ke lantai 1.
kepala vivi mengeluarkan banyak darah dan sosok tadi menhilang begitu saja.
•••••
Kenzie dan Rhea pulang dengan kecewa karena ia tidak menemukan bantuan apapun lalu ia berjalan menuju tangga betapa terkejutnya ia melihat vivi.
vivi terjatuh dengan banyak darah disekitarnya.
" VIVI..... " Rhea pun segera menhampiri dan mengoyangkan vivi.
srekk
tas kresek yang kenzie bawa terjatuh karena melihat vivi yang sudah tidak sadar,hatinya hancur melihat kondisi vivi sekarang.
" ken....vi...vii meninggal hikss...vii jangan pergiii " rhea menangis sembari memeluk vivi yang tidak merespon apapun.
" engga....vivi gaboleh pergii NGGA RHEA, vivi gak matii " kenziee mengambil alih vivi lalu mengeceknya sendiri dan benar vivi sudah tidak bernyawa.
" hiks...vi...lo gaboleh pergii " kenzie menangis sejadi-jadinya padahal ia belum pernah menangis dihadapan temannya tapi sekarang ia menangis melihat orang yang ia sukai sudah tiada.
keesokan harinya
keadaan villa sangat sepi, maya melamun dan tidak berbicara apapun begitupun dengan kenzie.
rhea yang melihat itu jika kedua temanya akan kerasukan.
" maya kenzie jangan melamun" rhea menepuk pelan pundak kedua temannya.
" gimana kita bisa pulamg?" tanya kenzie
" gimana kita menjelaskan semuanyaa?" lanjutnya
" kak...yuvin masih ada " ucap maya
" may...." rhea takut karena daritadi malam maya berbicara seolah yuvin masih ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO FRIENDS
غموض / إثارةlove, karma and revenge tidak ada yang spesial semuanya hanya kebohongan untuk membalas dendam, manusia berhati iblis seperti mereka berharap mendapatkan apa selain peringatan untuk mengubah sikap mereka dan merelakan yang tinggal untuk pergi - NO F...