| 10 | FLASHBACK

50 3 0
                                    

" kameraa rolling actionn "

vivi berlari lalu terjatuh tidak lama kemudian ada griselle yang datang membantu vivi.

" di...sanaa ada manusia bertopeng " ucap vivi dengan bibir bergetar takut.

" gaada apa-apa vi" ucap griselle lalu menyuruh Vivi untuk berdiri.

vivi melihat baju hitam memakai topeng datang kearahnya dengan menggunakan kapak.

" lariii sell " vivi menarik griselle untuk berlari hingga mereka terjatuh ke jurang dan manusia bertopeng.

masih mengejar mereka padahal mereka sudah terjatuh di jurang.

" TOLONGG " griselle berteriak meminta bantuan.

" HA...HA...HA mau lari kemanaa?" manusia bertopeng itu berbicara dan menancapkan kapak hampir mengenai tangan griselle.

" CUTT! "

" bagus banget gilaa " Jemma yang melihat itu pun sangat memuji vivi dan griselle.

wizel melepaskan topengnya karena merasa engap, dirinya mendapatkan peran manusia bertopeng.

" okayy istirahat, nanti malam kita pulang " ucap Nayla menyuruh temannya untuk beristirahat.

keesokannya...

wizel belum menyelesaikan tugasnya jadi ia harus bertemu bu devika sepulang sekolah.

" wizell " vivi memanggilnya

" iyaa vi?"

" mau kemanaa?" Vivi bertanya dengan merangkul wizel.

" ngumpulin tugas " ucap wizel

" ikutt " Wizel pun mengangguk karena ia tidak masalah jika vivi ikut.

" vivii! " belum saja mereka masuk ke dalam ruangan bu devika, yuvin datang dan memanggil vivi.

" lo dipanggil nayla, cepet kesana " titah yuvin menyuruh vivi pergi menemui nayla.

" ntar gue kesana"

" sekarang vi " ucap yuvin dengan serius

vivi menhela nafas " udah kamu kesana aja vi " wizel menyuruh vivi untuk pergi.

" okayy nanti pulang bareng ya?" wizel mengangguk dan vivi pergi bersama yuvin.

wizel mengetuk pintu terlebih dahulu.

tokk! tokk!!

" masuk " mendapatkan jawaban dari dalam jadi ia masuk dan melihat Bu devika sedang duduk memeriksa hasil ujian dan tugas.

" oh wizel, duduk sini " devika menyambut wizel dengan senang hati.

" maaf saya mengumpulkan terlambat " ucap wizel lalu menaruh buku tugasnya ke meja.

" tidak masalah wizel untuk kedepannya jangan diulangi "

" baik bu " wizel mengangguk paham

devika yang melihat wizel hendak keluar dengan segera ia menhalangi wizel.

" ada perlu apa bu?"

" saya mau minta tolong ke kamu " ucap devika

" iya bu " wizel mengangguk

devika mengambil tangan wizel dan menyuruh wizel untuk duduk di sofa yang ada disana.

" haduh gimana ya bilangnya?" devika bingung

" iyaa bu?"

" begini kamu...bisa kaitin bra saya gak?" devika meminta tolong dengan wajah menunduk karena ia malu.

NO FRIENDS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang