setelah kejadian kemarin mereka berdua shock dan sempat diam-diaman sementara waktu.
Griselle menunggu Nayla sadar tapi kenapa nayla belum sadar, sudah seharusnya ia sadar.
Griselle menyalakan ponselnya berharap jika ada sinyal tetapi nihil, tidak ada sinyal.
Vivi bangun terlebih dahulu dari teman-temannya dan menhampiri griselle yang tertidur dengan posisinya duduk dan menjadikan tangan nayla sebagai bantalan.
" sel... " vivi dengan hati-hati mencoba membangunkan griselle karena tidur dengan posisi duduk pasti membuat punggung griselle sakit, ia membangunkan griselle berniat menyuruh griselle untuk tidur ke kamar atau disofa.
" humm " griselle pun membuka mata dan melihat vivi didepannya.
" apa udah pagi?" tanyanya
vivi mengangguk " iya udah pagi, tidur yang lebih enakan biar gue yang jaga nayla " ucap vivi
sementara itu saat dirinya ingin berjalan melewati kamarnya ia mendengar suara yang tidak semestinya terdengar di saat seperti ini.
" aahhh...kakhh "
" kakhh..yuvinsshh "
suara desahan maya bisa saja terdengar oleh orang rumah tapi bersyukur mereka belum terbangun hanya ada griselle yang menyaksikan pasangan tersebut sedang bercinta.
jarak antara kamar mereka dan ruang tengah jauh.
griselle tidak mau jika dirinya yang dituduh sebagai pelaku pembunuhan mabel jadi ia memiliki ide.
ia mengambil obat itu yang berada disakunya lalu meletakan dimeja yang tidak jauh dari kamar yuvin dan maya.
ngantuknya terasa hilang akibat ia mendengarkan suara sialan itu, griselle kembali ke ruang tengah.
ia melihat vivi yang sedang mengompres nayla karena suhu demam nayla tidak berhenti-henti.
" kenapa balik?" tanya vivi ke griselle.
" gabisa tidur " ucap griselle lalu memilih untuk membuka laptop saja meskipun tidak ada sinyal.
•••••
Kenzie tidak bisa tinggal diam melihat kondisi nayla seperti ini jadi ia mengumpulkan teman-temannya untuk rapat.
" lo mau lanjutin film ini tanpa nayla?" ujar yuvin
" gue gaada bilang begitu vin, dengerin gue dulu " ucap kenzie
" kita gabisa kalau kita harus tinggal diam saja disini, kita harus cari pertolongan"
" gimana caranya kalau tidak ada sinyal?" sahut jemma
" kita gak perlu itu jem, kita harus mencari bantuan kepada masyarakat yang artinya kita harus keluar dari sini " lanjut kenzie
" keluar? lo mau ninggalin nayla disini?" jemma memang ringan mulut mankannya suka berkomentar.
" dengerin dulu ucapannya kenzie gausah diprotes mulu " kesal Rhea
" Gue, Vivi, Jemma, Rhea dan Yuvin bakalan keluar untuk cari cara "
" griselle dan maya lo disini jagain nayla sampai kita kembali " ucap Kenzie
" kita bakalan keluar nanti malam, sementara itu gue harus cari alat komunikasi " ujar Kenzie
berbicara dengan alat komunikasi membuat maya terpanggil, ia pernah berjalan ke gudang untuk mencari kain.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO FRIENDS
Mystery / Thrillerlove, karma and revenge tidak ada yang spesial semuanya hanya kebohongan untuk membalas dendam, manusia berhati iblis seperti mereka berharap mendapatkan apa selain peringatan untuk mengubah sikap mereka dan merelakan yang tinggal untuk pergi - NO F...