Hermione keluar dari ruangan kepala sekolah, wajah sumringahnya tidak bisa disembunyikan. Setelah mengikuti tes serta menjawab beberapa pertanyaan dari kepala sekolahnya, ia mendapati hasil yang memuaskan, bagaimana tidak?, Butuh waktu beberapa menit untuk menunggu dengan tegang dan pada akhirnya ia ditempatkan di asrama Griffyndor. Itu berarti ada Harry dan Ron yang ia kenal disana.
Bayangan rasa senang di wajah kepala sekolahnya pun masih ada diingatannya setelah ia disortir masuk Asrama Griffyndor, mengetahui bahwa ia memiliki sifat pemberani, setia, suka berpetualang dan sopan dalam dirinya adalah suatu keberuntungan karena memiliki jiwa Godric Griffyndor, sang pendiri asrama.
Hermione terus berjalan menyusuri koridor, dengan kebingungan ia berhenti dan melihat ke sekitar untuk memastikan bahwa ia... dan yah, untuk kesekian kalinya Hermione tersesat. Ia menghela nafasnya kasar, dan ia mencoba untuk mengambil langkah lurus.
Saat akan berbelok, ia berhenti kala melihat sekumpulan anak laki-laki tahun ke-6 yang sedang berdiri tak jauh dari tempatnya.
Saat tatapan mereka mengarah padanya, seketika Hermione mematung, ia gugup. Dan ia mencoba menetralkan nafasnya yang tiba-tiba menipis.
Salah satu dari mereka berjalan ke arah Hermione, dengan langkah besar, tubuh yang tegap, dan dagu yang terus diangkat, udara disekitarnya menjadi sangat menipis, Hermione memasang wajah datarnya mencoba agar tidak terlihat tegang.
"Kau tersesat Nona?" Suara lelaki itu membuat bulu kuduk Hermione berdiri, entah mengapa ia merasa sudah masuk ke kandang hewan buas.
Dengan suara tercekat Hermione berusaha menjawab, "Um-ya, aku mencari letak asrama Griffyndor."
"Griffyndor?"
"Y-ya, aku murid pindahan dan aku baru saja disortir ke asrama Griffyndor." Jawab Hermione dengan satu kali nafas.
Lelaki itu terkekeh sambil melihat anak-anak lelaki yang berdiri dibelakangnya, "kalian dengar? Dia singa kecil yang tersesat." Ucapnya yang di balas tawa oleh anak-anak di belakangnya.
"Sepertinya si janggut panjang itu sudah merekrutnya untuk menjadi murid favoritnya." Ucap lelaki itu sambil tertawa.
"Sebaiknya kalian bisa menjaga mulut licin kalian," ucap Hermione sarkas.
"Ckck, kau tidak tahu siapa aku little griffyndor?" Ucap pemuda itu dengan dagu yang terangkat tinggi.
"Sebaiknya kau yang harus menjaga mulutmu itu."Lelaki itu berjalan lebih dekat ke arah Hermione.
Tinggal beberapa langkah lagi, sebuah suara membuat mereka mengalihkan pandangannya.
"Cukup Avery," ucap seseorang yang berada di ujung koridor.
Lelaki itu berjalan mendekat.
"Cih, kau mengganggu kesenangan kami Nott," ucap Avery pada Maxwell Nott.
"Mencari kesenangan pada murid baru?" Sangat Avery," ucap Nott ketus.
"Miss. Granger, maafkan ketidaksopanan teman-temanku," ucap Nott sambil menunduk sedikit.
"Cih, kau merendahkan diri hanya untuk meminta maaf?" Ucap salah satu lelaki yang berdiri di belakang Avery.
"Lestrange, sebaiknya kau bawa Avery kembali. Aku dapat kabar bahwa nanti malam akan ada pertemuan." Ucap Nott. "Dan sebaiknya kalian bersiap-siap menghadapi Tom," lanjutnya sambil melihat ke kumpulan anak laki-laki.
Mereka berjalan pergi meninggalkan Nott dan Hermione.
"Terima kasih untuk yang kedua kalinya Mr.Nott," ucap Hermione.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗧𝗛𝗘 𝗟𝗜𝗢𝗡𝗘𝗦𝗦 [Tomione] By Janeedgar
Fanfiction[Update setiap Sabtu & Rabu] - ✧THE LIONESS✧ "𝘒𝘢𝘶 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘭𝘪𝘵𝘵𝘭𝘦 𝘨𝘪𝘳𝘭" "𝘋𝘰𝘯𝘵 𝘵𝘰𝘶𝘤𝘩 𝘮𝘦!" "𝘛𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨, 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘪𝘬," 𝘏𝘦𝘳𝘮𝘪𝘰𝘯𝘦 𝘮𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨𝘪�...