Hermione duduk di meja di aula besar Hogwarts bersama teman-teman se-asramanya menikmati makan malam setelah hari yang panjang. Suasana di sekitarnya riuh rendah dengan suara tawa dan obrolan antara para murid lain.
Tiba-tiba, pintu aula besar terbuka dengan keras, dan semua mata langsung tertuju pada seorang lelaki yang memasuki ruangan.
Bisik-bisik mulai terdengar di antara murid-murid yang berada di aula besar. Mereka saling berbisik, mencoba mencari tahu dan memastikan apa yang sedang terjadi.
Hermione merasa penasaran dan ingin tahu apa yang sedang terjadi, jadi dia memutuskan untuk tetap duduk dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.
Lelaki itu berjalan dengan langkah mantap menuju panggung di depan aula besar. Dia terlihat tegar dan penuh percaya diri, dengan tatapan yang tajam.
Hermione merasa ada sesuatu yang berbeda tentang lelaki itu, sesuatu yang menarik perhatiannya.
Ketika lelaki itu berdiri di panggung, dia mengangkat tangannya dan memberi isyarat untuk diam. Suara riuh rendah segera mereda, dan semua mata terfokus padanya. Dia mulai berbicara dengan suara yang tenang namun penuh kekuatan.
"Para murid Hogwarts yang terhormat, saya adalah Draco Malfoy, murid yang ditugaskan untuk menggantikan ketua murid kita yang sedang melakukan studi pertukaran pelajar." ucapnya dengan bangga.
"Maka dari itu, dengan hormat saya sebagai ketua murid sementara, mengundurkan diri." Ucapnya sambil membungkuk.
Suara riuh tepuk tangan menggema di dalam aula, pasalnya, ketua murid kebanggaan Hogwarts akan kembali.
"Bloody Hell, masa kelam akan kembali." Ringis Ron.
"What?" Ucap Hermione sambil mengernyitkan dahinya.
"He's Back."
"Siapa?"
"Tom Riddle."
Draco melanjutkan pidatonya, berbicara tentang bagaimana perpecahan dan konflik di antara rumah-rumah di Hogwarts hanya akan melemahkan mereka. Dia menekankan pentingnya saling menghormati dan bekerja sama, serta mengatasi perbedaan mereka untuk mencapai tujuan bersama.
Setelah pidato selesai, Draco turun dari panggung dan berjalan keluar dari aula besar dengan langkah mantap. Bisik-bisik murid yang keluar pun semakin ramai, tapi kali ini penuh dengan kekaguman dan rasa hormat.
•
Hermione adalah sosok yang pintar dan berani, Pengetahuannya dalam bidang baik akademik maupun non akademik luar biasa. Bersama dengan Harry dan Ron, Hermione kerap menjadi sumber solusi dalam menghadapi berbagai tugas mereka. Meskipun berasal dari keluarga yang dibilang cukup mampu, Hermione berhasil menutupi kritik dari banyak orang.
Seperti saat ini, Hermione berada dikelas Fisika yang dihadiri oleh anak Griffyndor dan Slytherin tahun ke-7 dan ke-6.
"Baik, ada yang bisa menyimpulkan apa hukum Hooke?, ah ya Ms. Granger lagi." Ucap Profesor McGonagall sambil melihat Hermione yang kembali mengangkat tangannya.
"Jadi bisa disimpulkan bahwa hukum Hooke adalah hukum yang membahas mengenai jumlah gaya maksimum yang bisa diberikan pada benda dengan sifat elastis." Jelas Hermione.
"10 poin untuk asrama Griffyndor." Ucap Profesor McGonagall yang dibarengi dengan tepukan tangan dari anak-anak asrama Griffyndor.
Jelas mereka sangat antusias karena poin asramanya bertambah berkat Hermione, hal itu dapat menguntungkan bagi asrama mereka agar di akhir tahun Griffyndor dapat memenangkan poin asrama tertinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗧𝗛𝗘 𝗟𝗜𝗢𝗡𝗘𝗦𝗦 [Tomione] By Janeedgar
Fanfic[Update setiap Sabtu & Rabu] - ✧THE LIONESS✧ "𝘒𝘢𝘶 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘭𝘪𝘵𝘵𝘭𝘦 𝘨𝘪𝘳𝘭" "𝘋𝘰𝘯𝘵 𝘵𝘰𝘶𝘤𝘩 𝘮𝘦!" "𝘛𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨, 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘪𝘬," 𝘏𝘦𝘳𝘮𝘪𝘰𝘯𝘦 𝘮𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨𝘪�...