7. KEDATANGAN GALEN

4 1 0
                                    


Anna tertegun saat ia melihat ada Natasya dan Ella berdampingan berjalan kearahnya.

"Woy sialan!!"

Suara gadis itu sangat tegas, tatapan tajamnya seolah menusuk siapapun yang menatapnya.

"Tasya" lirih Anna

Brukkk

Tubuh Anna terhuyung kebelakang akibat dorongan kuat Natasya, Ella yang melihat itu hanya diam tanpa respon.

"Ini adek yang Lo benci kan?"ucap Natasya

Tasya menunjuk Ella yang hanya menatapnya datar tanpa ekspresi.

"Sya, jangan sakiti Ella"ucap Anna

"Kenapa? Bukannya Lo benci sama dia?"ucap Natasya

"Sya, kamu boleh benci sama aku tapi tolong jangan libatkan siapapun dalam kebencian kamu terhadap aku sya"ucap Anna

"Omongan Lo cuma omong kosong na, gue udah muak sama Lo!"ucap Natasya

"Apa yang bisa membuat kamu puas Natasya!!"ucap Anna menatap tajam Natasya

"Oh, udah berani lo?"ucap Natasya

Natasya segera meraih gelas berisi kopi yang digenggam oleh Ella, dan tanpa basa basi Natasya menyiramkan kopi itu tepat diseragam Anna.

Anna terkejut akan itu, ia berusaha membersihkan seragamnya dengan kedua tangannya, namun nihil bercak cairan kopi itu kian mengotori seragamnya.

"Ups, kasian seragamnya kotor"ucap Natasya

"Natasya!!"

Suara khas seorang lelaki menggema dikoridor kelas 11, membuat mereka bertiga menoleh kesumber suara itu.

"Galen?"ucap Natasya

"Jadi ini yang Lo lakuin selama gue ga disini! Gue udah nitipin Anna ke Lo tapi ini yang Lo lakuin ke dia"bentak Galen saat berada dihadapan Natasya

Galen Leonard Alandra, lelaki berpawakan jangkung yang sudah berteman dengan Anna sejak kecil, Galen ikut OSN selama 3 bulan sejak semester genap kelas 10, selain itu Galen merasa tak bisa melihat Anna bersama lelaki lain, OSN ini menjadi dalihnya untuk menghindari rasa sakit dan cemburunya.

"Lo Gatau apa² len, jadi jangan menilai sesuai apa yang Lo lihat ini len!!"ucap Natasya

"Galen, udah ya? Ikut aku sebentar"ucap Anna

Galen menatap tajam Natasya sebelum ia meraih tangan Anna dan membawanya pergi.

"Brengsek!!!"

Teriakan Natasya membuat Ella menatap heran Kaka kelasnya itu, ia meraih bahu Natasya dan mencoba menenangkannya.

"Kak, Kaka gapapa kan? Kita coba dilain waktu ya? Hari ini bukan hari keberuntungan kita"ucap Ella

Natasya tersenyum miring, ia menatap gadis dihadapannya, ia pikir gadis itu sangat polos dan mudah dimanfaatkan demi keuntungannya.

"Lo harus bantu gue!"ucap Natasya

Ella mengangguk, ia mengikuti Natasya kemanapun tujuannya sekarang, Ella hanya ingin membalas perbuatan Anna kepadanya.

•••

Diroofrop, Anna masih enggan mengeluarkan suaranya, ia hanya diam sembari menatap pemandangan dari atas sini.

"Lo gapapa?"ucap Galen

"Len, aku gapapa kok. Aku sadar aku yang udah buat Tasya berubah."ucap Anna

TOLONG TERIMA AKU [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang