Cutie Boy; JayxAll

Fever

Sunghoon x Jay

Banyak yang bilang HoonJay kapal Enhypen terlucu, atau ter....???

Sudah pukul 08:00 seorang pria muda tampan bergigi taring belum bangkit dari ranjang king size nya. Membuat kekasihnya kesal, Jongseong Park.

"Mas, Mas Hoon ayok banguun" Digoyang-goyangkan badannya berkali-kali namun tetap saja tidak bangun.

Pemuda bernama Park Sunghoon semakin meringkuk dan semakin mengeratkan selimut tebalnya dan menggigil kedinginan padahal ac kamar tidak sedingin itu.

Jongseong memegang dahi kekasihnya, panas. "Oke aku tau sekarang akibatnya apa, aku buatkan sarapan ya?"

"I-iya uhuk uhuk!"

Jongseong ingin bangkit dari ranjang empuk tersebut namun dicegat oleh tangan hangat Sunghoon.

"Hmm? Mau apa, Mas?" Jongseong sedikit mengelus surai Sunghoon.

"I need, kiss, p-please?" Ah rutinitas seperti biasa hampir lupa, morning kiss.

Chup! Jongseong mengecup singkat bibir pucat Sunghoon kemudian turun menuju dapur untuk membuat sarapan untuk suaminya yang sedang demam.

10 menit kemudian Jongseong kembali ke kamar sang suami dengan membawa nampan berisikan semangkuk, air minum, dan obat.

Jongseong mendengar lenguhan pelan dari mulut Sunghoon. Jongseong mengecek keadaan suaminya dan dia melihat hampir seluruh area kasur basah karena keringat dari tubuh Sunghoon begitupun piyama nya.

Badannya juga bergerak tak nyaman kesana kemari mencari posisi yang enak. Jongseong tahu masalahnya, suaminya memiliki Alice in Wonderland Syndrome sehingga membuat pemuda itu selalu tidur tidak tenang saat demam.

Jongseong pun membangunkan suaminya pelan-pelan, "Mas, bangun mas. Sarapannya udah jadi"

Kemudian Sunghoon langsung melek sepenuhnya karena dia selalu seperti itu kalau habis mimpi dengan keadaan syndrom tersebut. Sunghoon ngos-ngosan dan keringat dingin membasahi hampir seluruh tubuhnya dan ranjangnya.

"Mas ganti baju dulu, aku yang ganti seprei nya ya" Jongseong menuju ke lemari pakaian milik Sunghoon dan mengambil pakaian yang baru dan mengambil seprei baru.

"Maaf sayang, penyakit syndromku kambuh lagi"

"Gapapa mas, sekarang mas ganti baju terserah mau mandi atau enggak, habis itu langsung sarapan ya"

Sunghoon nurut kemudian berjalan menuju kamar mandi dengan langkah yang lambat dan lunglai.

Sunghoon keluar dengan pakaian barunya yang bersih dan wangi. Pria itu tidaklah mandi karena ketika dia mandi dalam keadaan demam, mandinya akan lama.

"Yuk mas sarapan. Keburu dingin bubur nya" Jongseong mengaduk bubur yang sudah menghangat.

"Sayang dah kenyang..." Padahal baru tiga suap.

"Ayolah dihabisin mas, dua suapan lagi? Oke?" Sunghoon nurut-nurut aja walaupun dirinya merasa kenyang.
Setelahnya Sunghoon meminum obat tablet yang diberikan oleh istrinya.

"Kamu lanjut tidur aja mas, aku bakal beres-beres rumah dulu" Jongseong hendak keluar dari kamar bernuansa hitam abu-abu namun dicegat lagi oleh suaminya.

"Te-temenin mas ya? Please? Kan ga ada bibi"

"Bibi Jung kan lagi pulang kampung, mas. Jadi aku yang beberes kali ini"

"Ayolah babeee" Sunghoon merengek bak anak kecil yang minta dikeloni.

"Okay okay, aku cuci piring dulu nanti aku balik kesini ya" Sunghoon melepas genggaman nya pada istri tercinta dan Jongseong turun hanya untuk mencuci piring kotor saja.

Jongseong pun balik dari kegiatan mencuci piring nya dan ternyata Sunghoon menggetarkan badannya dan memberi tempat agar istrinya bisa tidur di sampingnya.

"Ululuuu hubby nya seongie butuh pelukan? Iya?" Jongseong bertanya pada suaminya layaknya bertanya kepada anak kecil.

Sunghoon langsung memeluk Jongseong erat dan Jongseong bisa merasakan panasnya suhu tubuh Sunghoon walaupun sudah menggunakan piyama baru yang lebih tebal bahan kainnya.

Tangan Jongseong menangkup pipi sang suami dan membelai nya lembut, "Get Well Soon ya, mas. Love you"

"Hmm, love you too"

Sebelum saling menutup mata dan menuju ke alam mimpi, Sunghoon memberi kecupan manis di dahi sang istri.

End.

Maap ya terlalu pendek, kehabisan ide😁😁