Rehan, tidak bisa berkata-kata lagi mendengar perkataan si sagar, pria yang tidak di temui berapa tahun ini semakin berubah.
Begitu juga dengan sagar dia sangat kagum akan tubuh yang di miliki oleh rehan, yang semakin putih dan bersih bahkan bau tubuhnya semakin terasa, bahkan melebihi bau wanita.
"Sayang, ternyata tubuh kamu semakin berubah saja, tubuhmu ini semakin putih dan mulus, aku tidak sabar ingin merasakan semuanya" ujar sagar yang posisi masih berada di atas rehan karena saat ini posisi rehan tiduran yang sudah tidak menggunakan apa-apa.
"Lepaskan aku tuan sagar, aku bukan rehan'mu aku adalah leon"
"Tapi, sayangnya aku tidak percaya begitu saja, karena suaramu masih sama dengan yang dulu saat kamu mendesah"
"Kau--mhhhhhhh...mhhhhh" belum menyelesaikan perkataannya mulut rehan sudah di sumpal oleh mulut sagar,
"Sudah, diam jangan ngomol lagi, gara-gara kamu pergi aku jadi tersiksa, jadi ini adalah kesempatan baik agar kamu tidak pergi lagi" ucap sagar setelah melepaskan ciumannya.
"Sayang, bibir kamu sangat manis aku sangat menyukainya, apa aku boleh minta yang di dalam?"
"Tidak!"
Bukan, sagar namanya kalau tidak mau menuruti rehan ia pun langsung mencium bibi rehan dan ia pun menggigit bibir bawah rehan,
Rehan, yang bibirnya di gigit berteriak karena merasakan sakit yang sangat perih.
Tentu, saja sagar tidak membuang kesempatan bagus itu, ia langsung memasukkan lidahnya masuk kedalam mulut rehan dan mengabsen setiap gigi yang ada di mulut rehan
Rasa mulut rehan benar-benar sangat manis seperti rasa vanilla, bahkan rehan sampai terbuai dalam lumatan bibirnya, melihat itu sagar tertawa dalam hati karena dugaannya benar kalau pria di depannya adalah rehan bukan leon.
Setelah, berapa lama mereka sudah kehabisan nafas, lalu sagar pun melepas lumatan mereka,
"Bagaimana rehan apa kamu menyukainya, hm?"
"Biasa aja" ucap rehan dengan ketus.
"Oh biasa aja ya? Kalau gitu kita lihat nanti kamu akan berkata biasa aja atau luar biasa, hm" ucap sagar sambil menaik turunkan alisnya.
Perasaan rehan, semakin tidak karuan, ia merasakan alarm tanda bahaya, ingin ia lepas dari sagar tapi ia tidak bisa.
Sagar lalu mengambil borgol di laci, lalu memasangkan di kaki dan tangan rehan. Tentu, rehan sangat terkejut karena tangan dan kaki di borgol oleh sagar.
"Apa yang kamu lakukan tuan sagar?"
"Saya tidak akan membuka borgol itu sebelum kamu mengaku kalau kamu adalah rehan""Saya, tidak akan mengatakan apa-apa, karena sayang bukan rehan"
"Oke baik lah tidak masalah, entah kamu rehan atau leon tidak ada ruginya juga"
Sagar kembali mencium bibir rehan, dan ia mulai turun ke puting sensitif rehan karena dulu saat bercinta ia tidak sengaja mencubit puting rehan, dan rehan langsung melenguh panjang. Bukan hanya itu saja area sensitif rehan. Dan, itu hanya di ketahui oleh sagar.
Setelah puas di area puting sagar turun ke arah perut dan ia mulai mencium perut rehan, rehan yang mendapatkan perlakuan seperti itu menggigit bibirnya agar tidak keluar suara laknatnya.
"Kenapa, sayang keluarkan saja desahanmu aku akan semakin candu mendengar desahanmu" ujar sagar menghentikan kegiatannya.
"Ahhhhhhhhhh.." lenguhan panjang rehan keluar begitu saja karena sagar menggigit puting rehan,
![](https://img.wattpad.com/cover/351416486-288-k720798.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Jadi Cinta ( Tamat )
RomantizmKelima sahabat yang saling melindungi dan menyayangi layaknya seorang sahabat, karena persahabatan mereka sudah terjalin dari mereka bangku smp. Dan mereka berlima harus terpisah setelah lulus SMA, jadi tidak ada waktu untuk sekadar bertemu, apa l...