[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
𝐑𝐎𝐌𝐀𝐍𝐓𝐈𝐒 𝐁𝐄𝐑𝐊𝐄𝐃𝐎𝐊 𝐀𝐊𝐒𝐈!!
Jangan salah paham dengan judul maupun sampul. Karna dalam 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 ini, akan difokus kan kepada semua tokoh, entah itu tokoh pembantu, tambahan, antagonis, maupun tritag...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY HEALING💙
Flashback//
Mei 31-2022 Bandung
Hari ini, Jendral ada jadwal berkumpul dengan ketiga sahabat nya yang tak lain dan tak bukan adalah Rafka, Ganta, Sam. Ia hanya memakai baju kaos putih polos di sertai jaket kulit hitam, celana jeans, dan sendal bermerek Adidas.
Ia menuruni anak tangga dan berjalan ke arah dapur. "Bi Ina, Papa-Mama blum pulang?" Tanyanya pada Bi Ina yang sedang memotong wortel lalu menoleh.
"Belum, Den. Kata papa nya Den Jendral tadi, pulangnya agak malam."
Jendral membuang nafas pelan. Selalu saja begitu."Yaudah, bilang ke mereka, saya pulang jam 8 karna lagi kumpul sama temen." Bi Ina mengangguk kecil sambil tersenyum kecil. "Hati-hati, Den."
"Siap, Bi."
Jendral mengeluarkan motor sportnya lalu melajukan dengan kecepatan normal. Ia tak memakai helm dikarenakan jalan yang akan ia lewati tak akan ada lampu merah jadi aman.
Saat sedang sibuk mengendarai motor, tiba-tiba ponsel Jendral bergetar. Karna ia sedikit lagi sampai, dia tak memberhentikan motor nya dan dengan hati-hati mengambil benda gepeng yang ada di dalam saku celananya.
Drrt!
Drrt!
Drrt!
BUGH!!!
"AKH!"
Pukulan keras dengan cepat mendarat dari belakang kepala Jendral. Mata nya tiba-tiba buram, tapi lelaki itu masih mempunyai kesadaran sedikit. Ia dengan pelan mengendarai motor nya. Namun karna pukulan itu benar benar menyakiti belakang kepala nya, ia langsung terjatuh.
Kalau tak salah lihat tadi, Jendral melihat seorang lelaki memakai topi serta masker berwarna hitam. Ia kelihatannya memegang sebuah tongkat baseball. Ah sialan. Dia sudah pingsan.
"Jendral!"
*** POV ARGA/ AYAH JENDRAL
"Dalam perancangan gedung kantor sewa, modul ruang menjadi penting karena berpengaruh pada seberapa banyak ruang yang bisa disewakan dan menghasilkan keuntungan bagi pemilik bangunan. Adapun klasifikasi modul ruang sewa dibagi menjadi tiga yakni, small space, medium space-"
Penjelasan Arga tertunda karena suara telpon nya berbunyi."Sebentar,"
"Om, Jendral di kecelakaan, sekarang dia lagi di ruang operasi." Tutur seseorang dari seberang sana.
"Apa?! dimana kamu sekarang?"
"Rs, Mawar melati."
"Saya segera kesana sekarang."
***
*Operasi selesai*
Beberapa saat kemudian, seorang Dokter keluar dari ruangan operasi. Arga dan Windu, ibunya Jendral pun menghampiri sang dokter. "Operasi anak saya bagaimana, Dok?" tanya Windu.
