🍄 TIGA 🍄

116 5 0
                                    

Annyeong cegilnya Jeno<3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Annyeong cegilnya Jeno<3

🦋Happy Hiling🦋

ooo0ooo

"BABYSITTER, GEGE!!" teriak ketiganya mengoreksi perkataan Ganta.

"Nahh, itu. Mending lo cari Babi, eh, baby..sitter." Saran Ganta pada Jendral. Sam dan Rafka mengangguk setuju.

Jendral menghela nafas panjang lalu menggeleng kecil. "Ayolah guys, itu kan cuman musibah buat gue."

"Ral, kita tau ini musibah, tapi kalau semisal bakal kejadian lagi, gimana? kemarin jari lo berdarah, sekarang kaki lo juga berdarah. Nah itu juga siku lo berdarah. Besok mau bagian mana lagi yang mau lo celakain?" celoteh Rafka. Memang belakangan ini Jendral selalu mendapat kesialan dan berakhir luka di beberapa bagian tubuh nya.

Jendral tertegun mendengar ceramah gratis yang diberikan Rafka. Sebenarnya ia membenarkan apa yang dikatakan sahabatnya itu. Tapi, apa harus Jendral memiliki Babysitter? menurut nya hal itu sangat berlebihan.

"Tapi itu berlebihan banget kalo soal harus ambil pengasuh buat gue, Raf." Keluh Jendral.

"Ral, coba aja dulu buat ambil pengasuh. Bi Ina itu harusnya sibuk di pekerjaan rumah kan? karna dia itu asisten rumah tangga disini. Kalo pengasuh kan lebih mudah buat jagain lo. Dia cuma fokus di lo doang, dia mantau lo terus, dia ada kalo lo lagi kebelet, dia ada kalo lagi butuh temen ngobrol, dia ada kalo lo laper, dia ada kalo lo mau keluar kalau kita lagi ga ada." Kini giliran Sam yang menjelaskan.

Jendral membuang nafas pelan. Ia berusaha memikirkan tawaran dari Rafka dan Sam. Ia ragu untuk itu. Ia terdiam beberapa saat sebelum membuka suara. "Yaudah, iya."

Wajah ketiganya langsung membelalak kaget dengan persetujuan Jendral. "Bener?" tanya Rafka memastikan.

Jendral mengangguk kecil. "HORE!! JENDRAL PUNYA BABYSITTER!!" seru mereka bertiga kegirangan.

Jendral terkekeh geli sambil menggeleng -gelengkan kepalanya tak habis pikir dengan tingkah sahabat nya itu.

Sebenarnya, ada yang ingin dikatakan oleh Sam, tapi ia menunda hingga akan berhadapan dengan orang tua Jendral saat meminta izin mengambil pengasuh nanti.

Mau gak ya tuh orang? batin Sam.


🦋🦋🦋

"Astagaa!!" Arga dan Windu kaget bukan main dengan penjelasan yang diberikan oleh Jendral soal kejadian jatuh dari tangga tadi.

Ketiga sahabat Jendral, Windu, Arga, Bi Ina, dan Jendral sedang berkumpul di ruang tamu malam ini. Rafka, Sam, Ganta memilih untuk menunggu orang tua Jendral pulang agar bisa ikut membantu Jendral untuk meminta pengasuh. Bi Ina? ia dipanggil untuk ikut berkumpul karena kejadian tadi juga termasuk padanya.

ARINDAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang